
Konsolidasi, Bank Besar Disarankan Caplok Bank Kecil
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
02 January 2019 14:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong bank-bank besar untuk mencaplok bank domestik kecil demi terciptanya konsolidasi dalam sistem perbankan.
Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK mengatakan OJK ingin bank besar nanti ikut berpartisipasi dalam melakukan konsolidasi.
"Jadi kalo ada bank besar yg mau ambil bank kecil yang lokal terutama silakan untuk mereka bisa menjadi bank digitalnya atau dimerger. Peran-peran bank besar nanti semakin nyata di 2019 untuk dorong konsolidasi," ujar Heru ketika ditemui dalam acara Halal Bihalal OJK, Rabu (2/1/2019).
Heru menambahkan selain akuisisi, OJK juga dorong bank kecil untuk merger demi meningkatkan kontribusi perbankan pada perekonomian. Selama ini bank kecil memang memiliki pasar sendiri tetapi pertumbuhan ekonomi terbatas.
Pada tahun 2018 sejumlah aksi akuisisi dan merger terjadi diperbankan. Contoh Mitsubishi yang akuisisi Bank Danamon dan di merger dengan Bank BNP Parahyangan. APRO Financial yang mengakuisisi Bank Oke dan Bank Dinar yang kemudian dimerger.
Informasi saja, saat ini bank-bank besar menargetkan kredit tahun 2019 tumbuh 13%-an. OJK akan merampungkan review rencana bisnis bank pada akhir bulan ini sehingga target kredit bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah.
(roy/dru) Next Article Menakar Arah Konsolidasi Perbankan
Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK mengatakan OJK ingin bank besar nanti ikut berpartisipasi dalam melakukan konsolidasi.
Pada tahun 2018 sejumlah aksi akuisisi dan merger terjadi diperbankan. Contoh Mitsubishi yang akuisisi Bank Danamon dan di merger dengan Bank BNP Parahyangan. APRO Financial yang mengakuisisi Bank Oke dan Bank Dinar yang kemudian dimerger.
Informasi saja, saat ini bank-bank besar menargetkan kredit tahun 2019 tumbuh 13%-an. OJK akan merampungkan review rencana bisnis bank pada akhir bulan ini sehingga target kredit bisa saja lebih tinggi atau lebih rendah.
(roy/dru) Next Article Menakar Arah Konsolidasi Perbankan
Most Popular