
Bos OJK Tak Khawatir Fintech Ganggu Bisnis Bank, Tapi...
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
10 July 2019 15:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Kompetisi di dunia perbankan ke depannya akan semakin ketat. Untuk itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong bank-bank untuk melakukan konsolidasi.
"Bagi bank yang tidak kompetitif otomatis akan sulit bersaing dan kita akan mengingatkan bahwa 'hey kalian ini posisinya berat, porsinya pasti size-nya kurang kompetitif'," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, kemarin, Selasa (10/7/2019).
Sejumlah bank, menurut Wimboh, skala ekonominya terlalu kecil untuk berkompetisi. Jangankan untuk memiliki sistem informasi teknologi (IT) yang baik, untuk setor modal saja tidak punya dana sehingga harus cari investor.
Menurut Wimboh kebijakan ini bukan karena bank-bank tersebut bermasalah. Bank-bank tersebut terbilang sehat. "Bahkan kalau lending-nya kecil karena DPK-nya kecil, modalnya tinggi. Modalnya barangkali malah terlalu tinggi cuman karena nggak dapat nasabah ya otomatis leverage-nya sangat rendah," tuturnya.
Wimboh meyakini bank-bank bisa melakukan konsolidasi dengan cepat tanpa harus ada insentif. Konsolidasi juga diperlukan agar perbankan tidak kalah dengan perusahaan financial technology (fintech) yang menjamur saat ini.
Namun, Wimboh menegaskan, kondisi persaingan antara fintech dan bank belum begitu mengkhawatirkan. "Jadi kompetisi di sini menurut kami belum terlalu mengkhawatirkan." ucapnya.
Simak video buka-bukaan Bos OJK soal industri keuangan terkini di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Bank Kecil 'Merger' dengan Bank Besar, Apa Untungnya?
"Bagi bank yang tidak kompetitif otomatis akan sulit bersaing dan kita akan mengingatkan bahwa 'hey kalian ini posisinya berat, porsinya pasti size-nya kurang kompetitif'," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, kemarin, Selasa (10/7/2019).
Sejumlah bank, menurut Wimboh, skala ekonominya terlalu kecil untuk berkompetisi. Jangankan untuk memiliki sistem informasi teknologi (IT) yang baik, untuk setor modal saja tidak punya dana sehingga harus cari investor.
Wimboh meyakini bank-bank bisa melakukan konsolidasi dengan cepat tanpa harus ada insentif. Konsolidasi juga diperlukan agar perbankan tidak kalah dengan perusahaan financial technology (fintech) yang menjamur saat ini.
Namun, Wimboh menegaskan, kondisi persaingan antara fintech dan bank belum begitu mengkhawatirkan. "Jadi kompetisi di sini menurut kami belum terlalu mengkhawatirkan." ucapnya.
Simak video buka-bukaan Bos OJK soal industri keuangan terkini di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Bank Kecil 'Merger' dengan Bank Besar, Apa Untungnya?
Most Popular