Harga Minyak Cetak Pelemahan Tahunan Pertama Sejak 2015

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
02 January 2019 08:05
Harga minyak mengakhiri tahun 2018 dengan pelemahan pertama sejak 2015.
Foto: dok.Pertamina
Houston, CNBC Indonesia - Harga minyak mengakhiri tahun 2018 dengan pelemahan pertama sejak 2015 setelah di kuartal terakhir para pembeli meninggalkan pasar akibat kecemasan terkait membanjirnya pasokan dan ketidakpastian sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran.

Sepanjang tahun lalu, kontrak berjangka (futures) West Texas Intermediate (WTI) terperosok hampir 25% sementara Brent jatuh lebih dari 19,5%, Reuters melaporkan.


Pasar sebenarnya masih mencatatkan penguatan hingga Oktober tahun lalu. Namun, AS kemudian memberikan pengecualian terhadap importir minyak Iran lebih banyak dari yang diperkirakan sementara permintaan dari negara-negara berkembang mulai menurun.

Kombinasi itu membuat dua harga minyak acuan tersebut turun dari posisi tertingginya dalam empat tahun terakhir, masing-masing di atas US$76 per barel untuk WTI dan US$86 untuk Brent.

Harga Minyak Cetak Pelemahan Tahunan Pertama Sejak 2015Foto: Infografis/Peringkat Teratas Negara Penghasil Minyak Dunia/Arie Pratama

Bahkan, keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia, untuk menurunkan produksi tidak mampu mengembalikan sentimen bullish pasar.

"Kita disapu minyak," kata Phillip Streible, ahli strategi pasar senior di RJO Futures. "OPEC memangkas [produksi], namun pasar tidak benar-benar menghitungnya."

Harga minyak anjlok lebih dari sepertiganya di kuartal keempat saja dan mencatatkan penurunan kuartalan terdalam sejak kuartal terakhir 2014.


Para analis pesimistis akan nasib harga minyak di 2019, menurut survei Reuters. Sebanyak 32 ekonom dan analis yang disurvei memperkirakan harga acuan internasional Brent akan berada di kisaran US$69,13 tahun depan, lebih rendah US$5 dari proyeksi sebulan lalu dan dibandingkan dengan rata-rata harga US$71,76 di 2018.


(prm) Next Article Harga Minyak Sukar Lepas Dari USD 50 - USD 60 per Barrel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular