Begini Penjelasan Manajemen PTBA Terkait Pencopotan Said Didu
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
28 December 2018 12:26
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (28/12/2018) di Hotel Borobudur, Jakarta. RUPSLB ini meliputi dua agenda, yakni penggantian pengurus dan penyampaian kinerja sampai dengan Triwulan III tahun 2018.
Said Didu yang sebelumnya menjadi komisaris, resmi dicopot melalui RUPSLB ini. Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin membantah kabar yang menyebutkan bahwa pencopotan ini dilakukan mendadak.
"Menurut saya bukan mengejutkan ya, karena ini memang merupakan hak dan otoritas pemegang saham untuk menggantikan pengurus sebagaimana surat arahan pemegang saham yang kita terima sebulan yang lalu," ungkap Arviyan saat wawancara Esklusif dengan CNBC TV Indonesia, Jumat (28/12/2018).
Dikatakan, berlangsungnya RUPSLR ini sudah diumumkan jauh-jauh hari. "Pemegang saham sudah menyampaikan surat kepada kami selaku direksi untuk mengadakan RUPSLR dengan salah satu agendanya adalah mengganti sebagian pengurus perseroan. Tadi sama sama sudah kita saksikan," tandasnya.
Dia menegaskan, langkah yang diambil ini merupakan kewenangan sepenuhnya pemegang saham. "Dengan penggantian ini mudah mudahan bukit asam bisa lebih baik lagi ke depannya," lanjutnya.
Secara rinci, perseroan mengangkat Soenggoel Pardamean Sitorus sebagai Komisaris Independen menggantikan Johan O Silalahi serta mengangkat Taufik Madjid dan Jhoni Ginting sebagai Komisaris menggantikan Purnomo Sinar Hadi dan Muhammad Said Didu.
Dia pun menolak jika ada unsur yang dianggap tidak mengedepankan keterbukaan informasi publik. "Kita bisa lihat sendiri, sebagai perusahaan publik, kita selalu melaksanakan pemaparan tiga bulanan. Kinerja kita juga terus mengalami perbaikan," pungkasnya.
(hps/hps) Next Article Desa Binaan PTBA Raih Penghargaan Proklim Lestari 2020
Said Didu yang sebelumnya menjadi komisaris, resmi dicopot melalui RUPSLB ini. Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin membantah kabar yang menyebutkan bahwa pencopotan ini dilakukan mendadak.
"Menurut saya bukan mengejutkan ya, karena ini memang merupakan hak dan otoritas pemegang saham untuk menggantikan pengurus sebagaimana surat arahan pemegang saham yang kita terima sebulan yang lalu," ungkap Arviyan saat wawancara Esklusif dengan CNBC TV Indonesia, Jumat (28/12/2018).
Dikatakan, berlangsungnya RUPSLR ini sudah diumumkan jauh-jauh hari. "Pemegang saham sudah menyampaikan surat kepada kami selaku direksi untuk mengadakan RUPSLR dengan salah satu agendanya adalah mengganti sebagian pengurus perseroan. Tadi sama sama sudah kita saksikan," tandasnya.
Secara rinci, perseroan mengangkat Soenggoel Pardamean Sitorus sebagai Komisaris Independen menggantikan Johan O Silalahi serta mengangkat Taufik Madjid dan Jhoni Ginting sebagai Komisaris menggantikan Purnomo Sinar Hadi dan Muhammad Said Didu.
Dia pun menolak jika ada unsur yang dianggap tidak mengedepankan keterbukaan informasi publik. "Kita bisa lihat sendiri, sebagai perusahaan publik, kita selalu melaksanakan pemaparan tiga bulanan. Kinerja kita juga terus mengalami perbaikan," pungkasnya.
(hps/hps) Next Article Desa Binaan PTBA Raih Penghargaan Proklim Lestari 2020
Most Popular