Jelang Tutup Tahun, Bursa Singapura Dibuka di Zona Merah

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
28 December 2018 08:15
Saham-saham besar tercatat mengalami koreksi pagi ini.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pagi ini berad di zona merah. Kinerja positif Wall Street jelang pergantian tahun belum mampu jadi pemicu semangat investor di bursa Negeri Singa tesebut.

Indeks Straits Times saat dibuka tercatat terkoreksi tipis 0,05% ke level 3.043,26 atau berkurang 1,48 poin. Saham-saham besar tercatat mengalami koreksi pagi ini.

Harga saham DBS turun 0,07%, saham UOB turun 0,18%, saham OCBC Bank turun 0,04% dan saham SingTel turun 0,02%.

Dari Wall Street, tiga indeks utama masih mampu bertahan di zona hijau. DJIA ditutup menguat 1,14%, S&P 500 naik 0,56%, dan Nasdaq bertambah 0,38%. 

Wall Street sempat mengalami koreksi yang lumayan dalam, di mana DJIA anjlok 1,81%, S&P 500 amblas 1,86%, dan Nasdaq ambrol 2,28%.

Penyebabnya adalah rilis data-data ekonomi AS yang kurang ciamik. Indeks Keyakinan Konsumen AS versi The Conference Board periode Desember tercatat  136,4 atau turun 8,3 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Ini merupakan penurunan bulanan terdalam sejak Juli 2015. 

Kemudian harga properti residensial Negeri Paman Sam pada Oktober tumbuh 5,7% secara year-on-year (YoY). Ini menjadi laju paling lambat selama nyaris 2 tahun terakhir
(hps) Next Article Dialog AS-China Kandas, Straits Time Dibuka di Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular