
Optimisme Wall Street tak Sampai ke Bursa Eropa
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
27 December 2018 17:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa bergerak relatif melemah di awal perdagangan hari Kamis (27/12/2018) meskipun Wall Street mampu mencetak rebound tajam pada perdagangan hari Rabu.
Indeks FTSE 100 (Bursa London) turun 0,53% sementara indeks DAX (Bursa Frankfurt) anjlok 1,54% hingga pukul 5.05 WIB, menurut data CNBC International. Indeks CAC 40 (Bursa Paris) masih mampu menguat tipis 0,02% sementara indeks Eropa Stoxx 500 bergerak relatif stagnan 0,05% di zona hijau.
Pasar Eropa baru saja kembali dibuka setelah libur perayaan Natal dan lolos dari petaka akibat Wall Street yang karam hingga 4% lebih.
Stoxx 600 berada di level koreksi pasar dengan penurunan sekitar 17% dari posisi tertingginya dalam 52 minggu terakhir. DAX sendiri telah terjebak di pasar bearish atau bear market setelah anjlok sekitar 22% dari posisi tertinggi 52 minggunya.
Wall Street berhasil rebound setelah musim belanja dan liburan mampu mengangkat mood para pelaku pasar. Data yang dirilis Mastercard SpendingPulse menunjukkan bahwa peritel sedang mengalami musim liburan terbaiknya dalam enam tahun terakhir.
Hal tersebut mengurangi kecemasan pasar terkait potensi pelemahan ekonomi AS.
Hari Kamis, bursa Asia bergerak variatif setelah terjun bebas sehari sebelumnya. Nikkei Jepang menguat tajam 3,88%, Shanghai Composite turun 0,61%, dan Hang Seng terperosok 0,67%.
(roy) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Indeks FTSE 100 (Bursa London) turun 0,53% sementara indeks DAX (Bursa Frankfurt) anjlok 1,54% hingga pukul 5.05 WIB, menurut data CNBC International. Indeks CAC 40 (Bursa Paris) masih mampu menguat tipis 0,02% sementara indeks Eropa Stoxx 500 bergerak relatif stagnan 0,05% di zona hijau.
Pasar Eropa baru saja kembali dibuka setelah libur perayaan Natal dan lolos dari petaka akibat Wall Street yang karam hingga 4% lebih.
Wall Street berhasil rebound setelah musim belanja dan liburan mampu mengangkat mood para pelaku pasar. Data yang dirilis Mastercard SpendingPulse menunjukkan bahwa peritel sedang mengalami musim liburan terbaiknya dalam enam tahun terakhir.
Hal tersebut mengurangi kecemasan pasar terkait potensi pelemahan ekonomi AS.
Hari Kamis, bursa Asia bergerak variatif setelah terjun bebas sehari sebelumnya. Nikkei Jepang menguat tajam 3,88%, Shanghai Composite turun 0,61%, dan Hang Seng terperosok 0,67%.
(roy) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Most Popular