Global Masih Tebar Sentimen Negatif, Cermati Saham-saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali hari dengan pelemahan 0,5% dan sempat anjlok 1,04%, kemarin (20/12/2018) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru hanya ditutup melemah 0,46%.

Performa IHSG senada dengan bursa saham utama Asia yang juga melemah. Indeks Nikkei 225 anjlok 2,84%, Shanghai Composite turun 0,52%, Hang Seng terkoreksi 0,94%, Strait Times minus 0,26%, dan Kospi berkurang 0,9%.


Nilai transaksi di bursa kemarin tercatat sebesar Rp 9,85 triliun dengan volume sebanyak 11,2 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 388.313 kali.


Untuk perdagangan hari ini Jumat (21/12), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:


Valbury Sekuritas Indonesia - Global Masih Tidak Pasti


Faktor global yang diselimuti ketidakpastian masih menjadi kendala terjadinya aksi window dressing tahun ini. Kendati demikian IHSG diperkirakan bergerak mixed dan berpeluang menguat hari ini.


Saham pilihan:

• ASII
• KLBF
• PTBA
• ICBP

DJIA kembali "berlumuran darah" setelah Kamis kembali turun tajam -464.1 poin (-2%) akibat gagal move on setelah The Fed menaikkan FFR, melanjutkan normalisasi dan kecemasan akan penutupan pemerintahan (government shutdown).

Jika menambahkan faktor turunnya DJIA, turunnya Oil -2.62%, Nikel -0.25% serta kembali jatuhnya Bursa Regional Jumat pagi serta akan off nya perdagangan dalam 2 hari ke depan membuat IHSG diperkirakan juga sulit untuk move on alias berpeluang turun.


Saham pilihan:

• BRPT

• MARK
• 
UNTR
• 
ASII

Koreksi yang terjadi pada perdagangan kemarin terjadi karena IHSG mengalami koreksi sehat sebelum melanjutkan kenaikannya. Hal ini terlihat dari bagaimana IHSG dikembalikan di atas MA5 pada penutupan perdagangan kemarin yang menandakan tren masih menguat. 


Saham pilihan:

• KLBF
• HOKI
• UNVR
• CITA

Setelah kemarin Bank Indonesia memilih untuk tak menaikkan suku bunga, BI pun memperkirakan pertumbuhan kredit masih mencapai double digit dan pertumbuhan ekonomi yang lebih sedikit optimis pada median 5.1% di tahun depan.

Sentimen selanjutnya diakhir pekan dan menjelang libur natal investor akan di hadapkan dengan data GDP dan Tingkat kepercayaan konsumen di AS dan Eropa.


Saham pilihan:

• TKIM
• 
KLBF
• 
ASII
• 
ADRO

(roy) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!