Fokus Investor
BI Tahan Bunga Acuan, IHSG Berpotensi Menguat
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 December 2018 08:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak menguat, setelah pada perdagangan kemarin IHSG yang sempat melemah cukup dalam hingga 1,04% bisa ditutup di level koreksi 0,46% saja.
Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan keputusan Bank Indonesia tak menaikkan suku bunga mampu menjadi dorongan positif pada pergerakan ekuitas sehingga memangkas kerugian hingga mampu ditutup hanya melemah setengah persen. Keputusan ini merupakan upaya BI untuk memastikan stabilitas ekonomi dan untuk mempersempit defisit transaksi berjalan atau current account deficit.
BI pun memperkirakan pertumbuhan kredit masih mencapai dua digit dan pertumbuhan ekonomi yang lebih sedikit optimis pada median 5,1% di tahun depan.
Selanjutnya, pada perdagangan kemarin Harga minyak WTI (-3.4%) turun signifikan membebani produsen Minyak dunia. Sentimen selanjutnya di akhir pekan dan menjelang libur natal investor akan di hadapkan dengan data pertumbuhan ekonomi dan Tingkat kepercayaan konsumen di AS dan Eropa.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas memprediksi indeks akan bisa menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Gerak indeks kemarin melemah hanya disesbabkan koreksi sehat sebelum melanjutkan kenaikannya.
Hal ini terlihat dari bagaimana IHSG dikembalikan di atas MA5 pada penutupan perdagangan kemarin yang menandakan tren masih menguat. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range support di 6.120 poin dan resisten di 6.200 poin.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan keputusan Bank Indonesia tak menaikkan suku bunga mampu menjadi dorongan positif pada pergerakan ekuitas sehingga memangkas kerugian hingga mampu ditutup hanya melemah setengah persen. Keputusan ini merupakan upaya BI untuk memastikan stabilitas ekonomi dan untuk mempersempit defisit transaksi berjalan atau current account deficit.
Selanjutnya, pada perdagangan kemarin Harga minyak WTI (-3.4%) turun signifikan membebani produsen Minyak dunia. Sentimen selanjutnya di akhir pekan dan menjelang libur natal investor akan di hadapkan dengan data pertumbuhan ekonomi dan Tingkat kepercayaan konsumen di AS dan Eropa.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas memprediksi indeks akan bisa menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Gerak indeks kemarin melemah hanya disesbabkan koreksi sehat sebelum melanjutkan kenaikannya.
Hal ini terlihat dari bagaimana IHSG dikembalikan di atas MA5 pada penutupan perdagangan kemarin yang menandakan tren masih menguat. Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range support di 6.120 poin dan resisten di 6.200 poin.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Most Popular