Internasional

Mantan Central Banker Sebut The Fed Seharusnya Lebih Hawkish

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 December 2018 15:12
The Fed berada dalam posisi yang tepat untuk membawa suku bunga kembali ke level netral, kata mantan central banker Robert Heller.
Foto: Ketua Federal Reserve Board Jerome Powell (REUTERS/Yuri Gripas)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve berada dalam posisi yang tepat untuk membawa suku bunga kembali ke level netral, kata mantan central banker Robert Heller.

Ia juga mengatakan The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunganya dua hingga tiga kali lagi.


Bank sentral AS menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) hari Rabu. Ini adalah kenaikan kali keempat tahun ini dan yang kesembilan sejak proses normalisasi kebijakan moneter dimulai di Desember 2015.

Selain itu, The Fed juga memproyeksikan akan ada dua kali kenaikan lagi di 2019 dari sebelumnya tiga kali. Sinyal ini ditanggapi negatif oleh pasar yang mengharapkan tidak ada kenaikan lagi di 2019.

Namun, bagi Heller yang mengatakan ia lebih memilih "kebijakan yang bahkan lebih ketat" The Fed melakukan apa yang memang harus dilakukan.

"The Fed benar-benar berada di posisi yang tepat saat ini: Pertumbuhan baik, angka pengangguran sangat rendah di 3,7% dan mereka ada di target inflasi 2%. Jadi, apa lagi yang lebih baik?" ujarnya dalam acara Squawk Box di CNBC, Kamis (20/12/2018).

Mantan Central Banker Sebut The Fed Seharusnya Lebih HawkishFoto: Ketua Federal Reserve Board Jerome Powell (REUTERS/Yuri Gripas)

"Mereka harus terus menjalankan arah kebijakannya menarik akomodasi dan menuju posisi netral dan itulah yang sedang mereka lakukan," tambahnya, dilansir dari CNBC International.

Heller menjadi anggota Dewan Gubernur The Fed dari 1986 hingga 1989.

Kebijakan hawkish Gubernur The Fed Jerome Powell telah berulang kali mendapat kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk dari Presiden Donald Trump.


Hari Senin, Trump melalui akun media sosial Twitter-nya menyindir The Fed dengan berharap agar bank sentral tersebut tidak melakukan kesalahan.

"Rasakan pasar, jangan hanya bertindak berdasarkan angka-angka yang tidak bermakna. Semoga berhasil!" tulisnya.

Pekan lalu, Trump juga mengatakan akan bodoh bila The Fed menaikkan suku bunga acuannya kembali.
(miq) Next Article The Fed Gagal Yakinkan Investor Soal Kenaikan Yield Obligasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular