
Hingga Tengah Hari, IHSG Masih Nomor 1 di Asia
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 December 2018 12:39

Selain bermanfaat dalam mendongkrak kinerja rupiah, anjloknya harga minyak mentah juga membuat saham-saham barang konsumsi menjadi incaran investor.
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 3,56%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,45%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,42%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 1,06%, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 0,25%.
Dengan anjloknya harga minyak mentah yang akan meredakan tekanan terhadap CAD, urgensi bagi pemerintah untuk menaikkan harga jual bahan bakar minyak menjadi berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
Jika harga jual bahan bakar minyak tak dinaikkan, tentunya daya beli masyarakat menjadi bisa dijaga.
Sektor barang konsumsi menguat sebesar 1,77%, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi penguatan IHSG.
Investor asing terpantau cukup gencar mengoleksi saham-saham barang konsumsi. INDF dibeli bersih senilai Rp 11,1 miliar, UNVR Rp 7,4 miliar, ICBP Rp 7,3 miliar, dan GGRM Rp 5,6 miliar. (ank/ank)
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 3,56%, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,45%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,42%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 1,06%, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 0,25%.
Dengan anjloknya harga minyak mentah yang akan meredakan tekanan terhadap CAD, urgensi bagi pemerintah untuk menaikkan harga jual bahan bakar minyak menjadi berkurang atau bahkan hilang sama sekali.
Sektor barang konsumsi menguat sebesar 1,77%, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi penguatan IHSG.
Investor asing terpantau cukup gencar mengoleksi saham-saham barang konsumsi. INDF dibeli bersih senilai Rp 11,1 miliar, UNVR Rp 7,4 miliar, ICBP Rp 7,3 miliar, dan GGRM Rp 5,6 miliar. (ank/ank)
Next Page
Italia Melunak, Investor Senang
Pages
Most Popular