
Kemarin Diobral, Kini Saham Waskita Karya Diborong Investor
Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 December 2018 09:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen negatif dari penetapan dua pejabat PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sebagai tersangka kasus korupsi proyek fiktif oleh KPK tidak berdampak lama bagi saham perusahaan. Setelah kemarin sempat koreksi 0,55%, kini saham WSKT kembali rebound.
Hingga pukul 09:47 WIB, harga saham WSKT menguat 1,39% menjadi Rp 1.820 per saham. WSKT telah ditransaksikan sebanyak 1.129 kali dengan volume 11,8 juta lembar saham. Nilai transaksinya Rp 21,47 miliar.
Pada perdagangan kemarin (18/12/2018), saham WSKT sempat dilepas investor karena terpengaruh pemberitaan penetapan dua pejabat WSKT sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Kedua pejabat tersebut tersangkut kasus korupsi sejumlah proyek infrastruktur lama. KPK menduga ada pekerjaan subkontraktor yang fiktif.
"Diduga negara sangat dirugikan dari praktik pada sejumlah proyek infrastruktur, khususnya proyek konstruksi yang tersebar di Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Timur, hingga Papua," ucap Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018), seperti dikutip dari Detik.com.
Dua tersangka tersebut adalah:
1. Fathor Rachman selaku Kepala Divisi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk periode 2011-2013.
2. Yuly Ariandi Siregar selaku Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk periode 2010-2014.
Keduanya disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 ayat (1) KUH Pidana.
"Diduga telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara," sebut Agus.
Perkara itu, disebut Agus, diusut mulai pada penyelidikan. Proyek-proyek yang berkaitan dengan perkara itu, menurut Agus, juga bukanlah proyek baru.
"Sebenarnya ini proyek-proyek lama," kata Agus.
(roy/roy) Next Article Pro Kontra Penghapusan Harga Saham Terendah Rp 50
Hingga pukul 09:47 WIB, harga saham WSKT menguat 1,39% menjadi Rp 1.820 per saham. WSKT telah ditransaksikan sebanyak 1.129 kali dengan volume 11,8 juta lembar saham. Nilai transaksinya Rp 21,47 miliar.
Pada perdagangan kemarin (18/12/2018), saham WSKT sempat dilepas investor karena terpengaruh pemberitaan penetapan dua pejabat WSKT sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Kedua pejabat tersebut tersangkut kasus korupsi sejumlah proyek infrastruktur lama. KPK menduga ada pekerjaan subkontraktor yang fiktif.
1. Fathor Rachman selaku Kepala Divisi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk periode 2011-2013.
2. Yuly Ariandi Siregar selaku Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk periode 2010-2014.
Keduanya disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 ayat (1) KUH Pidana.
"Diduga telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara," sebut Agus.
Perkara itu, disebut Agus, diusut mulai pada penyelidikan. Proyek-proyek yang berkaitan dengan perkara itu, menurut Agus, juga bukanlah proyek baru.
"Sebenarnya ini proyek-proyek lama," kata Agus.
(roy/roy) Next Article Pro Kontra Penghapusan Harga Saham Terendah Rp 50
Most Popular