Internasional

Meksiko Targetkan Produksi Minyak Naik 50%

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
16 December 2018 07:28
Meksiko ingin menaikkan produksi minyak dan gasnya hingga hampir 50% dalam enam tahun ke depan.
Foto: Infografis/Blok Corridor/Edward Ricardo
Mexico City, CNBC Indonesia - Meksiko ingin menaikkan produksi minyak dan gasnya hingga hampir 50% dalam enam tahun ke depan. Pada Januari mendatang, pemerintah akan memberikan kontrak infrastruktur dan pengeboran untuk mengembangkan 20 lapangan migas, kata perusahaan minyak milik negara Petroleos Mexicanos (Pemex), Sabtu (15/12/2018).

CEO Pemex Octavio Romero saat menjabarkan rencana bisnis baru bagi industri tersebut mengatakan pemerintahan baru negara itu akan menaikkan investasi eksplorasi sekitar 10% setiap tahunnya demi menghentikan penurunan produksi minyak.


Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang dilantik 1 Desember lalu ingin mengembalikan kejayaan Pemex yang saat ini terbelit utang akibat produksi minyak mentah anjlok dari 3,4 juta barel per hari di 2004 menjadi kurang dari 1,8 juta di Oktober, dilansir dari Reuters.

"Ini adalah langkah penyelamatan baru bagi Pemex," kata Lopez Obrador.

Di bawah rencana itu, produksi minyak mentah Meksiko ditargetkan naik menjadi 2,624 juta barel per hari di akhir 2024 sementara produksi gas juga naik sekitar 50%.

Meksiko Targetkan Produksi Minyak Naik 50%Foto: Infografis/Sidang Opec/Edward Ricardo

Produksi akan stabil dalam beberapa bulan dan mulai naik jelang akhir tahun depan, kata CEO Pemex.

Meksiko akan mempercepat eksploitasi 20 ladang minyak yang sebagian besar merupakan ladang lepas pantau di Teluk Meksiko, kata Romero. Kontrak untuk infrastruktur yang dibutuhkan akan diberikan pada 15 Januari mendatang dan untuk sumur bor pada 31 Januari, tambahnya.

Pemerintah juga berencana mengeluarkan kontrak infrastruktur terintegrasi di mana pengeboran sumur minyak akan menjadi kontrak kunci yang membuat perusahaan atau konsorsium berkewajiban untuk memenuhi targetnya.

Pemex akan bertanggung jawab atas urusan teknis dan pengawasan layanan tersebut.


Hingga Desember 2019, 20 lapangan minyak tersebut diharapkan menghasilkan 73.000 barel per hari, kata Romero.

Menteri Energi Rocio Nahle mengatakan perusahaan Meksiko akan mendapat prioritas dalam proses kontrak tersebut. Sementara itu, Romero mengatakan sembilan perusahaan telah menyatakan minatnya untuk melakukan pengeboran lepas pantai dan lima lainnya telah mengebor di darat. Seluruhnya mayoritas dimiliki entitas Meksiko.


(prm) Next Article Saudi Bakal Naikkan Produksi Minyak hingga 10 Juta Barel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular