
Lifting Terkendala, Target Produksi Minyak Q1 Tak Tercapai
Jakarta, CNBC Indonesia- Melihat kondisi realisasi lifting minyak sepanjang Q1-2021 yang hanya mencapai 676 ribu BOPD atau dibawah target APBN sebesar 705 Ribu barel minya per hari. Sekjen Aspermigas, Moshe Rizal menyebutkan bahwa tren penurunan lifting minyak sudah terjadi hampir 10 tahun belakangan, mengingat upaya menaikan produksi cukup sulit dan sangat tergantung dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), investor dan Pertamina.
Moshe menyebutkan ada beberap kendala lifting minyak RI, mulai dari kondisi lapangan minyak yang tua, mahalnya investasi lifting hingga volatilitas harga minyak.
Seperti apa pelaku usaha melihat kondisi lifting minyak RI? Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Sekjen Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), Moshe Rizal di Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 17/06/2021)
-
1.
-
2.
-
3.