Meski Harga Melonjak, Investasi Migas Tak Lantas Terdongkrak

Jakarta, CNBC Indonesia- Sanksi Perang yang berimbas pada larangan Rusia untuk mengekspor produksi minyak mentah mengancam krisis minyak global dan berpotensi mengerek harga minyak menyentuh USD 200/barel.

Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas) menyebutkan kenaikan harga ini dapat menjadi pendorong perusahaan minyak untuk mendongkrak produksi. Namun di Indonesia langkah meningkatkan produksi tidak mudah mengingat masih banyak tantangan dan investor masih wait & see terhadap ketidakpastian ini.

Seperti apa dampak kenaikan harga terhadap potensi investasi minyak di RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), Moshe Rizal dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 21/03/2022)