
Derasnya Gempuran Eksternal Bawa IHSG ke Zona Merah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 December 2018 12:22

Mencuatnya persepsi terkait kenaikan suku bunga acuan pada bulan ini oleh The Fed sukses memukul mundur rupiah. Hingga siang hari, rupiah melemah 0,41% di pasar spot ke level Rp 14.550/dolar AS.
Saham-saham bank BUKU 4 mau tak mau menjadi korban: PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,3%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,27%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,19%.
Sektor jasa keuangan melemah sebesar 0,3% per akhir sesi 1, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG.
Selain mendorong aksi jual atas saham-saham bank BUKU 4, pelemahan rupiah juga memicu aksi jual oleh investor asing. Hingga tengah hari, investor asing mencatatkan jual bersih senilai Rp 270,6 miliar di pasar saham Indonesia.
5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 167,3 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 24,7 miliar), PT Bank Tabungan Negara Tbk/BBTN (Rp 22,6 miliar), PT Adaro Energy Tbk/ADRO (Rp 19,4 miliar), dan PT Panca Budi Idaman Tbk/PBID (Rp 18 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Saham-saham bank BUKU 4 mau tak mau menjadi korban: PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,3%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,27%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,19%.
Sektor jasa keuangan melemah sebesar 0,3% per akhir sesi 1, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG.
5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 167,3 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 24,7 miliar), PT Bank Tabungan Negara Tbk/BBTN (Rp 22,6 miliar), PT Adaro Energy Tbk/ADRO (Rp 19,4 miliar), dan PT Panca Budi Idaman Tbk/PBID (Rp 18 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pages
Most Popular