
Berencana Caplok Perusahaan Asuransi, Saham BRI Melesat 1,66%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 December 2018 14:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI) mulai bergerak naik setelah perseroan menyampaikan rencana akan mengakuisisi perusahaan asuransi.
Hingga pukul 14.45 WIB harga saham BRI tercatat naik 1,66% ke level harga Rp 3.680/saham. Volume perdagangan saham tercatat 68,97 juta saham senilai Rp 252,92 miliar.
Pemodal asing juga tercatat melakukan beli bersih (net buy) saham BRI hingga Rp 58,41 miliar.
Dalam wawancara yang dilakukan manajemen BRI dengan CNBC Indonesia, perseroan berencana mengakuisisi perusahaan asuransi umum (general insurance) untuk melengkapi layanan perseroan saat ini. Akuisisi tersebut dilakukan paling cepat di 2019.
Hal itu disampaikan Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo dalam wawancara eksklusif dengan CNBC Indonesia di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
"Saya kira kita akan akuisisi perusahaan yang ada," ujarnya saat ditanya mengenai langkah tersebut akan ditempuh melalui pendirian perusahaan baru atau mengakuisisi yang sudah ada.
"Kita memang belum punya target tertentu tapi saya kira yang jelas general insurance diperlukan untuk melengkapi ini," tambahnya.
(hps/wed) Next Article Bakal Caplok Asuransi Umum, BRI Siapkan Rp 1,5 T
Hingga pukul 14.45 WIB harga saham BRI tercatat naik 1,66% ke level harga Rp 3.680/saham. Volume perdagangan saham tercatat 68,97 juta saham senilai Rp 252,92 miliar.
Pemodal asing juga tercatat melakukan beli bersih (net buy) saham BRI hingga Rp 58,41 miliar.
Dalam wawancara yang dilakukan manajemen BRI dengan CNBC Indonesia, perseroan berencana mengakuisisi perusahaan asuransi umum (general insurance) untuk melengkapi layanan perseroan saat ini. Akuisisi tersebut dilakukan paling cepat di 2019.
"Saya kira kita akan akuisisi perusahaan yang ada," ujarnya saat ditanya mengenai langkah tersebut akan ditempuh melalui pendirian perusahaan baru atau mengakuisisi yang sudah ada.
"Kita memang belum punya target tertentu tapi saya kira yang jelas general insurance diperlukan untuk melengkapi ini," tambahnya.
(hps/wed) Next Article Bakal Caplok Asuransi Umum, BRI Siapkan Rp 1,5 T
Most Popular