Produksi Ammonia, Harga Saham ESSA Melesat 10,29%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
12 December 2018 10:38
Harga saham ESSA pagi ini melesat di luar kebiasaan pada perdagangan pagi ini.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana bisnis PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) yang akan fokus pada produksi Ammonia mendapat respons positif dari pelaku pasar. Harga saham ESSA pagi ini melesat di luar kebiasaan pada perdagangan pagi ini.

Harga saham ESSA naik 10,29% ke level Rp 300/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 46,59 juta saham senilai Rp 13,56 miliar.

Saham ESSA tercatat mengalami peningkatan 46,19% dari awal tahun hingga perdagangan hari ini.

Kemarin, Surya Esa Perkasa menyampaikan, hingga akhir tahun nanti mayoritas pendapatannya atau mencapai 75% akan disumbangkan dari lini usaha barunya, yakni produsen ammonia. Prediksinya hingga 31 Desember 2018 perusahaan akan mengantongi pendapatan mencapai US$ 150 juta.

Wakil Direktur Utama Surya Esa Perkasa Chander Vinod Laroya mengatakan hingga akhir tahun kontribusi penjualan ammonia akan mencapai hingga US$ 100 juta dolar. Pabrik ammonia ini dioperasikan oleh anak usaha perusahaan, yakni PT Panca Amara Utama.

"Kontribusi dari ammonia saja crodding US$ 100 juta. Karena pabrik ammonia ini beroperasi kurang dari setengah tahun di tahun ini," kata Chander di JW Marriot, Jakarta, Selasa (11/12).

Dia menjelaskan, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi mencapai 700 ribu ton/tahun. Namun karena tingginya permintaan, sejak dioperasikan pada Juli lalu, tingkat utilisasinya mencapai 116% dari kapasitas normal.

Hingga akhir tahun ini produksi perusahaan ditargetkan bisa naik 55 ribu ton menjadi 305 ton dari 250 ribu ton di akhir November lalu.
(hps/wed) Next Article Surya Esa Andalkan Amonia Topang Kenaikan Pendapatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular