
Saham Telekomunikasi Kebakaran, Apa Penyebabnya?
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 December 2018 10:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham telekomunikasi mayoritas berada di zona merah pada perdagangan Senin (10/12/2018) pagi ini. Koreksi harga dipimpin oleh saham PT Indosat Tbk (ISAT).
Saham ISAT hingga 10.15 WIB terkoreksi 2,31% ke level Rp 1.900/saham. Kemudian saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 2,04% ke level Rp 1.920/saham. Sementara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 0,82% ke level Rp 3.640/saham.
Dari awal tahun hingga hari ini, kinerja saham-saham telekomunikasi memang kurang menjanjikan. Harga saham ISAT year to date terkoreksi 60,42%, lalu saham EXCL turun 34,97%, dan saham TLKM turun 17,79%.
Danareksa Sekuritas dalam risetnya beberapa waktu lalu menempatkan saham Telekomunikasi pada posisi overweight. Alasanya tingkat konsumsi data yang masih rendah, terutama di luar Pulau Jawa.
Demikian pula dengan pasar broadband yang relatif rendah pengunaannya, sementara struktur biaya investasi yang tinggi.
Persaingan harga antar operator juga selalu mengintai karena pesaing mencari pangsa pasar data di luar pulau Jawa untuk membangun kehadiran jaringan.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/miq) Next Article Perusahaan Telekomunikasi Paling Cuan Saat Pandemi Covid-19
Saham ISAT hingga 10.15 WIB terkoreksi 2,31% ke level Rp 1.900/saham. Kemudian saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 2,04% ke level Rp 1.920/saham. Sementara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 0,82% ke level Rp 3.640/saham.
Dari awal tahun hingga hari ini, kinerja saham-saham telekomunikasi memang kurang menjanjikan. Harga saham ISAT year to date terkoreksi 60,42%, lalu saham EXCL turun 34,97%, dan saham TLKM turun 17,79%.
Danareksa Sekuritas dalam risetnya beberapa waktu lalu menempatkan saham Telekomunikasi pada posisi overweight. Alasanya tingkat konsumsi data yang masih rendah, terutama di luar Pulau Jawa.
Demikian pula dengan pasar broadband yang relatif rendah pengunaannya, sementara struktur biaya investasi yang tinggi.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/miq) Next Article Perusahaan Telekomunikasi Paling Cuan Saat Pandemi Covid-19
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular