
Rupiah Balikkan Keadaan, IHSG Akhiri Sesi I di Zona Hijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
07 December 2018 12:12

Rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terbukti membawa berkah bagi pasar saham tanah air. Kemarin (6/12/2018), BI merilis IKK periode November 2018 di level 122,7, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 119,2.
IKK di bulan lalu mampu pulih dari catatan buruk di bulan sebelumnya. Sebagai informasi, IKK di bulan Oktober 2018 merupakan yang terendah dalam 20 bulan terakhir atau sejak Februari 2017.
"Persepsi konsumen yang membaik dipengaruhi oleh persepsi terhadap perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan yang diterima. Konsumen memperkirakan perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan tersebut akan berlanjut, sehingga mendukung penguatan ekspektasi ekonomi ke depan, tulis BI di laporannya.
Selain alasan yang diungkapkan BI, momen hari raya natal dan liburan tahun baru yang akan tiba pada akhir bulan Desember memang cenderung mendorong konsumsi masyarakat lebih besar. Hal ini nampaknya menyokong naiknya IKK pada bulan lalu.
Aksi beli investor pun terjadi atas saham-saham barang konsumsi: PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,85%, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,89%, PT Indofarma Tbk (INAF) naik 1,5%, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik 1,21%, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik 0,4%.
Sektor barang konsumsi menguat sebesar 0,93%, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi penguatan IHSG.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
IKK di bulan lalu mampu pulih dari catatan buruk di bulan sebelumnya. Sebagai informasi, IKK di bulan Oktober 2018 merupakan yang terendah dalam 20 bulan terakhir atau sejak Februari 2017.
"Persepsi konsumen yang membaik dipengaruhi oleh persepsi terhadap perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan yang diterima. Konsumen memperkirakan perbaikan ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan tersebut akan berlanjut, sehingga mendukung penguatan ekspektasi ekonomi ke depan, tulis BI di laporannya.
Aksi beli investor pun terjadi atas saham-saham barang konsumsi: PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,85%, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,89%, PT Indofarma Tbk (INAF) naik 1,5%, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik 1,21%, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik 0,4%.
Sektor barang konsumsi menguat sebesar 0,93%, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi penguatan IHSG.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pages
Most Popular