IHSG Bisa Rebound, tapi Masih Ada Risiko Membayangi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 December 2018 08:27
Proyeksi IHSG hari ini, Jumat (7/12/2018).
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (7/12/2018), akan dipengaruhi oleh sentimen-sentimen yang datang dari luar negeri, menurut beberapa analis.

Sentimen tersebut antara lain pelemahan yang terjadi pada bursa saham Amerika Serikat (AS) dan pengaruh dari perang dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, AS dan China.


Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan setelah sebelumnya AS dan China sepakat tidak memberlakukan tarif baru pada ekspor masing-masing negara selama 90 hari kedepan, Trump mengatakan yakin bahwa Presiden Xi Jinping serius dan akan memenuhi pernyataannya atas rencana China untuk membeli kedelai dan gas alam AS.

Trump juga mengatakan AS dan China akan merundingkan sebuah kesepakatan perdagangan baru yang terperinci.

Sementara itu, Fitch Ratings memperkirakan perekonomian AS akan turun cukup dalam di dua tahun mendatang. Pelemahan yang terjadi dalam investasi perumahan pribadi terlihat akan terjadi dalam waktu lama dan menggambarkan kenaikan bunga hipotek yang berkelanjutan.

Bahkan pertumbuhan ekonomi AS akan semakin terpuruk di 2020 menjadi 2% sebagai akibat dari hilangnya efek stimulus fiskal.

Sentimen tersebut diperkirakan masih dapat memberikan tekanan pada pergerakan indeks global dan dapat menjadi pemicu pelemahan bagi IHSG di perdagangan hari ini.

Sementara itu, MNC Sekuritas menilai bursa saham Asia yang pagi ini sudah menunjukkan tanda penguatan dapat menjadi sentimen positif untuk pasar saham Indonesia.


"Diperkirakan ada rebound tipis atas bursa Indonesia di hari Jumat ini," tulis risetnya, Jumat.

Ia memproyeksikan indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 6.077 poin dan resisten di level 6.169 poin.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular