IHSG Labil & Bingung Pilih Saham Apa? Baca Dulu Analisis Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemarin (5/12/2018) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,32% menjadi 6.133,12 poin. Koreksi IHSG sejalan dengan koreksi pada bursa saham utama Asia.

Adalah outlook ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membuat investor memilih untuk menghindari instrumen-instrumen berisiko tinggi dan mengalihkan investasinya ke instrumen save haven.

Pilihan Redaksi Begini Tantangan Penerbitan Obligasi Pemerintah 2019 Potensi Resesi di AS Tekan Bursa Asia Kemarin, Hari Ini? IHSG Melemah Kemarin, Cermati Aksi 4 Emiten Ini

Kekhawatiran ini diterjemahkan oleh koreksi bursa saham AS, Wall Street yang pada perdagangan Selasa ditutup anjlok hingga 3%.

Sentimen negatif dari AS juga menerpa nilai tukar rupiah. Performa rupiah menjadi yang terburuk di Asia. Rupiah terkoreksi 0,74% terhadap dolar AS menjadi Rp 14.390/US$.

Pada perdagangan hari ini, kedua sentimen tersebut masih menghantui para pelaku pasar. Para investor juga mencermati kelanjutan dari gencatan senjata AS-China yang kembali menjadi tidak jelas setelah Donald Trump menyebar ancaman kepada China. Hasil pertemuan OPEC di Wina juga akan mempengaruhi keputusan para investor.

Berikut rekomendasi saham dari para broker untuk perdagangan hari ini (6/12/2018).

Pages

Next