Jual Saham Saratoga Rp 500 M, Sandiaga Akui untuk Kampanye

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya buka suara mengenai pelepasan sebagian kepemilikan saham di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) senilai Rp 502,95 miliar.

Sandiaga mengakui bahwa penjualan saham Saratoga dilakukan untuk membiayai kampanye Pemilu dan Pilpres 2019. Pendanaan oleh pribadinya, diakui Sandi karena belum ada donasi yang cukup untuk membiayai kebutuhan kampanye.

Pilihan Redaksi Jika Prabowo Presiden, Ini yang Dilakukan Atasi Masalah BBM Cerita Sandiaga Uno Pelan-pelan Jual Saham Saratoga Rp 500 M

"Seperti saya sudah ungkapan. Bahwa saya dengan Pak Prabowo untuk memastikan giat kampanye tetap bergulir. Karena sampai kini belum ada donasi, dan saya sampaikan siap untuk terus all out. Makanya saya jual kembali saham, untuk membiayai progres kampanye ini," tegas Sandiaga seperti dikutip dari detikcom, Rabu (5/12/2018).

Dalam kurun waktu dua bulan Sandiaga Uno sudah sembilan kali bolak-balik jual saham Saratoga (SRTG). Dalam kurun waktu tersebut nilai saham yang dijual calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto tersebut mencapai Rp 502,95 miliar.

Jumlah saham milik Sandiaga di SRTG sekarang berkurang dari sebelumnya 702,71 juta saham (25,9%) menjadi 672,62 juta saham (24,79%).

Sandiaga digaet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jadi pasangan Calon Presiden RI Periode 2019-2024 pada 9 Agustus 2018.

"PKS, PAN dan Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk maju sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019-2024," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kamis (9/8/2018).

[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Sandiaga Uno Jadi Cawapres, Bagaimana Saham Perusahaannya?