Kesepakatan AS-China tak Jelas, Bursa Australia Melemah 0,16%

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
04 December 2018 08:29
Bursa saham Australia dibuka melemah 0,16% pada perdagangan Selasa (4/12/2018) pagi waktu setempat.
Foto: Bursa Australia ASX (REUTERS/Steven Saphore)
Sydney, CNBC Indonesia - Bursa saham Australia dibuka melemah 0,16% pada perdagangan Selasa (4/12/2018) pagi waktu setempat. Seperti dilansir CNBC International, hampir semua sektor berada di teritori negatif.

Subsektor keuangan tergelincir 0,25%. Saham empat bank besar melemah, seperti Australia and New Zealand Banking Group turun 0,45%, Westpac (-0,3%), dan National Australia Bank (-0,12%).

Di sisi lain, Bank Sentral Australia akan melansir kebijakan perihal suku bunga acuan pada pukul 11.30 waktu setempat. Keputusan Bank Sentral Australia diperkirakan menghadirkan sentimen terhadap pergerakan saham bank-bank itu.



Pergerakan bursa saham Australia dipengaruhi sentimen selepas gencatan senjata antara Amerika Serikat (AS) dan China dalam KTT G20 di Argentina, akhir pekan lalu. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat menunda pengenaan tarif baru dalam 90 hari ke depan.
Kesepakatan AS-China tak Jelas, Bursa Australia Melemah 0,16%Foto: infografis/Musuh-musuh Perang Dagang Trump/Aristya Rahadian Krisabella

Namun, ada perbedaan penjelasan dari Gedung Putih, Trump, dan Beijing. Pertanyaan lain adalah siapa yang bakal memimpin delegasi AS dalam pembicaraan perdagangan dengan China.

"Dapatkah AS dan China benar-benar menyelesaikan perbedaan mereka dalam 90 hari?," tulis analis dari National Australia Bank Rodrigo Catril dalam rilisnya.

(miq/ray) Next Article Bursa Sydney Meroket 1,33% Karena Trump-Xi Jinping Damai

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular