
Waskita Karya Bakal Jual 18 Ruas Tol
Exist In Exist, CNBC Indonesia
03 December 2018 20:10

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana untuk mendivestasi 18 ruas tol milik perusahaan.
"Kita mau divestasi semua, cuma bertahap mana. Mungkin kombinasi, tapi itu kan teknis," kata Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra di Gedung DPR, Senin (3/12/2018).
Salah satu ruas tol yang saat ini sedang dalam proses divestasi adalah Ruas Tol Bekasi-Cawang- Kampung Melayu (Becakayu). Dia mengatakaan saat ini proses tersebut masih berjalan dan sudah banyak investor yang berminat.
"Kan itu barang besar. Legalitasnya harus benar juga. Jadi kemarin teman-teman sudah presentasi di IMF, itu banyak yang minat. Mungkin masih menunggu stable, dan sebagainya, dan mungkin juga menunggu selesai proyeknya. Proyeknya kan belum tuntas 100%," jelasnya.
Selain itu, beberapa ruas tol lain yang akan dijual pada tahun depan antara lain, ruas tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan beberapa ruas lain yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.
"Jadi semua akan kita tawarkan ke umum. Tender, bukan ke Jasa Marga doang. Kalau Jasa Marga harganya bagus, legalnya masuk, ya sudah tidak apa-apa. Kalau kita sih tidak cenderung ke siapa-siapa. Pokoknya siapa yang masuk harganya," pungkasnya.
(hps) Next Article Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Berkomitmen Perkuat Tata Kelola
"Kita mau divestasi semua, cuma bertahap mana. Mungkin kombinasi, tapi itu kan teknis," kata Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra di Gedung DPR, Senin (3/12/2018).
Salah satu ruas tol yang saat ini sedang dalam proses divestasi adalah Ruas Tol Bekasi-Cawang- Kampung Melayu (Becakayu). Dia mengatakaan saat ini proses tersebut masih berjalan dan sudah banyak investor yang berminat.
"Kan itu barang besar. Legalitasnya harus benar juga. Jadi kemarin teman-teman sudah presentasi di IMF, itu banyak yang minat. Mungkin masih menunggu stable, dan sebagainya, dan mungkin juga menunggu selesai proyeknya. Proyeknya kan belum tuntas 100%," jelasnya.
"Jadi semua akan kita tawarkan ke umum. Tender, bukan ke Jasa Marga doang. Kalau Jasa Marga harganya bagus, legalnya masuk, ya sudah tidak apa-apa. Kalau kita sih tidak cenderung ke siapa-siapa. Pokoknya siapa yang masuk harganya," pungkasnya.
![]() |
(hps) Next Article Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Berkomitmen Perkuat Tata Kelola
Most Popular