
Suku Bunga The Fed Akan Naik Lagi di Desember
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 November 2018 07:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve semakin yakin akan menaikkan bunga acuan di Desember, menurut risalah pertemuan yang dirilis Kamis (29/11/2018).
Risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC), yang bertugas menentukan suku bunga acuan, pada 7-8 November lalu menunjukkan kemungkinan kuat akan adanya penyesuaian target suku bunga acuan bank sentral sebesar 25 basis poin bulan depan.
Ini sejalan dengan perkiraan pasar meskipun telah terjadi gejolak beberapa waktu terakhir.
"Konsisten dengan penilaian mereka bahwa pendekatan bertahap dalam normalisasi kebijakan masih sesuai, hampir seluruh partisipan mengungkapkan pandangan bahwa satu kenaikan federal funds rate lagi sepertinya akan segera terjadi jika informasi terkait pasar tenaga kerja dan inflasi sejalan dengan atau lebih kuat dari ekspektasi saat ini," menurut pernyataan tersebut, dilansir dari CNBC International.
Namun, risalah rapat itu juga mencatat sejumlah kekhawatiran mengenai waktu kenaikan bunga acuan. Proyeksi saat ini mengindikasikan bahwa selain penyesuaian di Desember, FOMC sepertinya akan menyetujui tiga kenaikan lagi di 2019.
Selain itu, para central banker mengindikasikan bahwa ke depannya, pernyataan pasca-pertemuan mungkin diubah untuk menghapus referensi "kenaikan lebih lanjut secara bertahap" untuk bunga acuan selama kondisi ekonomi saat ini terus berlanjut.
Alasannya adalah untuk menegaskan bahwa komite tidak bertindak berdasarkan langkah yang sudah direncanakan sebelumnya namun akan tetap mengambil keputusan di masa depan berdasarkan data ekonomi yang ada.
"Perubahan itu akan membantu menunjukkan pendekatan fleksibel Komite dalam merespons kondisi perekonomian yang terus berubah," menurut risalah pertemuan itu.
The Fed telah tiga kali menaikkan bunga acuannya tahun ini masing-masing sebesar 25 basis poin. Kenaikan di Desember telah di-price in oleh pasar namun baru satu kenaikan di tahun depan yang telah diperhitungkan.
(prm) Next Article Nggak Percaya The Fed Bisa Potong Bunga Acuan? Simak Data Ini
Risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC), yang bertugas menentukan suku bunga acuan, pada 7-8 November lalu menunjukkan kemungkinan kuat akan adanya penyesuaian target suku bunga acuan bank sentral sebesar 25 basis poin bulan depan.
Ini sejalan dengan perkiraan pasar meskipun telah terjadi gejolak beberapa waktu terakhir.
Namun, risalah rapat itu juga mencatat sejumlah kekhawatiran mengenai waktu kenaikan bunga acuan. Proyeksi saat ini mengindikasikan bahwa selain penyesuaian di Desember, FOMC sepertinya akan menyetujui tiga kenaikan lagi di 2019.
Selain itu, para central banker mengindikasikan bahwa ke depannya, pernyataan pasca-pertemuan mungkin diubah untuk menghapus referensi "kenaikan lebih lanjut secara bertahap" untuk bunga acuan selama kondisi ekonomi saat ini terus berlanjut.
Alasannya adalah untuk menegaskan bahwa komite tidak bertindak berdasarkan langkah yang sudah direncanakan sebelumnya namun akan tetap mengambil keputusan di masa depan berdasarkan data ekonomi yang ada.
"Perubahan itu akan membantu menunjukkan pendekatan fleksibel Komite dalam merespons kondisi perekonomian yang terus berubah," menurut risalah pertemuan itu.
The Fed telah tiga kali menaikkan bunga acuannya tahun ini masing-masing sebesar 25 basis poin. Kenaikan di Desember telah di-price in oleh pasar namun baru satu kenaikan di tahun depan yang telah diperhitungkan.
(prm) Next Article Nggak Percaya The Fed Bisa Potong Bunga Acuan? Simak Data Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular