CEO Unilever Paul Polman Akan Pensiun

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa produsen barang konsumen Unilever mengatakan CEO Paul Polman pensiun kurang dari dua bulan setelah percekcokan dengan pemegang saham. Ia akan digantikan oleh kepala unit kecantikan, Alan Jope, mulai 1 Januari.

Keluarnya Polman diketahui setelah perusahaan pembuat sabun Dove dan es krim Ben & Jerry terpaksa membatalkan rencana untuk memindahkan kantor pusat perusahaan ke Belanda pada bulan Oktober menyusul penolakan dari pemegang saham.

Pilihan Redaksi Unilever Tak Jadi Memindah Kantor Pusat ke Belanda Ketidakpastian Brexit Mulai Ganggu Dunia Usaha Inggris Wow! Unilever Indonesia Bagi Dividen Rp 3,12 T

Unilever mengatakan Jope (54), bos dari divisi terbesar perusahaan, telah ditunjuk setelah "proses seleksi yang ketat dan menyeluruh". Polman akan tetap bertugas selama enam bulan untuk mendukung transisi Jope ke dalam peran itu, tambah perusahaan.

Polman telah berada di pucuk pimpinan Unilever selama 10 tahun dan menghasilkan keuntungan besar bagi pemegang saham. Ia juga menentang pendekatan akuisisi oleh Kraft-Heinz senilai US$143 miliar (Rp 2.049 triliun) di 2017.

Dia mengatakan yakin perusahaan akan makmur di bawah kepemimpinan Jope.

"Penunjukannya (Jope) menunjukkan kekuatan dari rencana suksesi Unilever dan sebagai kandidat kuat yang akan mengisi posisi," kata Polman dalam pernyataan Unilever, Kamis, dilansir dari Reuters.



(prm) Next Article Harga Barang Naik, Ini Bocoran Kinerja Unilever Q1-2023