
Harga Barang Naik, Ini Bocoran Kinerja Unilever Q1-2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan konsumer Eropa, Unilever, melaporkan kenaikan pendapatan pada kuartal I-2023. Ini disebabkan oleh kenaikan harga produk-produknya.
Dalam laporan keuangan terbarunya Kamis (27/5/2023), pendapatan Unilever naik 10,5% menjadi 14,8 miliar euro, atau US$ 16,4 miliar di kuartal I-2023 dibandingkan periode yang sama di 2022.
Unilever seperti juga perusahaan lainnya, meneruskan beban kenaikan harga kepada konsumennya, di tengah tingginya laju inflasi dunia.
"Kenaikan pendapatan Unliever di kuartal I-2023, disebabkan oleh kenaikan harga sebagai respons dari tingginya inflasi dan juga karena kenaikan volume penjualan," demikian ujar CEO Unilever, Alan Jope.
Unilever menurut Alan akan terus fokus bergerak di tengah ketidakpastian makro ekonomi yang terus berlanjut.
Dilihat dari laporan keuangannya, hampir semua sektor bisnis Unilever meningkat kinerja pendapatannya di kuartal I-2023 kecuali sektor nutrisi yang turun 4,4% dibandingkan periode yang sama di 2022 lalu.
Dalam highlights laporan keuangannya, Unilever memperlihatkan adanya kenaikan harga rata-rata 10,7% di kuartal I-2023.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Unilever Sepakat Bagi DIviden Rp5,34 Triliun, 99,6% Laba