Duh, Kinerja IHSG Paling Buruk di Asia Kali Ini

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
28 November 2018 16:52
Pelemahan nilai tukar rupiah tersebut memicu pemodal asing melakukan akumulasi jual.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC IndonesiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir di zona merah karena tak kuasa melawan pelemahan rupiah. Pelemahan nilai tukar rupiah tersebut memicu pemodal asing melakukan akumulasi jual.

IHSG tercatat turun 0,37% ke level 5.991,25 atau kehilangan 22,24 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Aktivitas perdagangan tercatat cukup semarak dimana volume perdagangan mencapai 12,72 miliar senilai Rp 9,73 triliun dari frekuensi 440.986 kali.

Pemodal asing tercatat melakukan net sell senilai Rp 235 miliar. Dimana saham-saham yang paling banyak dilepas pemodal asing, diantranya saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 339,05 miliar, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 121,46 miliar.

Demikian pula saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dilepas Rp 89,87 miliar dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dilepas asing senilai Rp 80,42 miliar.

Secara sektoral, indeks sektor infrastruktur mengalami koreksi paling dalam 2,33%, sektor industri dasar turun 1,62% dan barang konsumsi 0,15%.

Sentimen negatif yang mempengaruhi perdagangan di bursa domestik adalah nili tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah lagi di perdagangan pasar spot hari ini. Pelemahan ini membuat rupiah terdepresiasi selama 2 hari beruntun. 

Pada Rabu (28/11/2018), US$ 1 dibanderol Rp 14.525 kala penutupan pasar spot. Rupiah melemah 0,1% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Kemarin, rupiah ditutup melemah 0,28%. Bahkan rupiah menjadi mata uang terlemah di Asia.

Sementara itu, bursa saham Asia pada perdagangan hari mengalami penguatan hari ini karena harapan untuk hasil positif dari pembicaraan perdagangan tinggi Donald Trump dengan Xi Jinping. Sementar itu, The Fed melontarkan komentar yang diterjemahkan pelaku pasar sebagai sinyal menahan laju kenaikan suku bunga.

Penasehat ekonomi Presiden AS Donald Trump, Larry Kudlow menyampaikan kemungkinan kesepakatan perdagangan ketika para pemimpin dua negara teratas dunia bertemu Sabtu.

"Presiden mengatakan ada kemungkinan yang baik kita dapat membuat kesepakatan dan dia terbuka untuk itu tetapi kondisi tertentu harus dipenuhi, hal-hal tertentu harus diubah," kata Kudlow pada briefing Gedung Putih.

Hal ini membuat bursa saham Hong Kong melonjak 1,3%, Shanghai ditutup naik 1,1%, bursa Tokyo naik satu persen, bursa Singapura naik 0,3%, dan bursa Seoul naik 0,4%.
(hps/dru) Next Article Selamat, IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular