Bos BCA Minta BI Tak Dadakan Naikkan Bunga Acuannya

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 November 2018 16:13
Bank Indonesia (BI) memberikan petunjuk arah kebijakan moneter di 2019 akan tetap fokus pada upaya menjaga stabilitas.
Foto: Gita Rossiana
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memberikan petunjuk arah kebijakan moneter di 2019 akan tetap fokus pada upaya menjaga stabilitas.

Sikap ahead the curve dan preemptive yang ditempuh bank sentral tahun ini dipastikan akan kembali berlanjut hingga tahun depan. Lantas, bagaimana industri perbankan melihat hal tersebut.

"Yang penting [kalau mau] menaikkan [bunga] jangan kaget," kata Presiden Direktur Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja di sela-sela pertemuan tahunan BI 2018, Selasa (27/11/2018).

Ahead the curve menandakan kebijakan moneter yang ditempuh oleh bank sentral tidak ingin tertinggal dari kebijakan yang ditempuh sejumlah negara, yang dalam hal ini adalah suku bunga.

Menurut Jahja, apabila memang bank sentral akan tetap mengedepankan stabilitas melalui kenaikan bunga acuan, maka diharapkan kenaikannya dilakukan secara terukur.

"Yang penting jangan kaget-kaget. Yang penting jangan melonjak mendadak, karena bisnis tak siap," tegas Jahja.

Kenaikan bunga acuan BI, sambung Jahja, pun telah ditransmisikan dengan kenaikan bunga kredit. Namun, kenaikan bunga kredit sejauh ini belum memberikan pengaruh pada permintaan.

"Kredit tahun ini lebih besar dari tahun lalu. Bukti suku bunga tidak berkaitan dengan permintaan kredit, kecuali kredit konsumen," katanya.


(dru) Next Article The Fed Diproyeksi Bakal Naikkan Bunga Bulan Ini, BI Gimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular