
Bursa Saham Asia Kompak Menguat, IHSG Kok Loyo?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 November 2018 12:45

Sektor jasa keuangan (+0,45%) menjadi sektor dengan kontribusi positif terbesar bagi IHSG. Sektor jasa keuangan menguat seiring dengan aksi beli pada saham-saham bank BUKU IV. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengakhiri sesi 1 dengan menguat 1,44%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,6%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 0,3%.
Investor mengapresiasi penguatan rupiah dengan melakukan aksi beli atas saham-saham bank BUKU IV. Hingga siang hari, rupiah menguat 0,31% di pasar spot ke level Rp 14.490/dolar AS. Ini merupakan kali pertama rupiah diperdagangkan di bawah level Rp 15.500/dolar AS sejak 10 Agustus silam.
Aksi beli investor asing di pasar obligasi nampak menjadi motor penguatan rupiah. Hingga siang hari, imbal hasil (yield) obligasi terbitan pemerintah Indonesia tenor 10 tahun turun sebesar 1,7 bps ke level 7,899%.
Sebagai informasi, pergerakan yield obligasi berbanding terbalik dengan harganya. Ketika yield turun, berarti harga sedang naik. Sebaliknya, ketika yield naik, berarti harga sedang turun.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Investor mengapresiasi penguatan rupiah dengan melakukan aksi beli atas saham-saham bank BUKU IV. Hingga siang hari, rupiah menguat 0,31% di pasar spot ke level Rp 14.490/dolar AS. Ini merupakan kali pertama rupiah diperdagangkan di bawah level Rp 15.500/dolar AS sejak 10 Agustus silam.
Aksi beli investor asing di pasar obligasi nampak menjadi motor penguatan rupiah. Hingga siang hari, imbal hasil (yield) obligasi terbitan pemerintah Indonesia tenor 10 tahun turun sebesar 1,7 bps ke level 7,899%.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular