Pelaku Pasar Ragukan The Fed, Indeks Shanghai Dibuka Menguat

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 November 2018 09:05
Indeks Shanghai dibuka menguat 0,17%, sementara indeks Hang Seng menguat 0,65%.
Foto: Bursa China (Reuters/Aly Song)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka menguat 0,17% ke level 2.655,9, sementara indeks Hang Seng menguat 0,65% ke level 26.139,39.

Sentimen positif bagi kedua indeks saham datang dari memudarnya persepsi mengenai kenaikan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve pada bulan depan. Hal ini terjadi seiring dengan rilis data ekonomi di AS yang tak mampu memenuhi ekspektasi.

Klaim tunjangan pengangguran untuk minggu yang berakhir pada 16 November 2018 diumumkan sebesar 224.000, lebih tinggi dari estimasi yang sebesar 215.000, seperti dikutip dari Forex Factory.

Kemudian, pemesanan barang tahan lama inti periode Oktober 2018 diumumkan terkontraksi sebesar 0,1% MoM, di bawah konsensus yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,4% MoM.

Ditengah perang dagang dengan China yang tengah berkecamuk, tentu normalisasi yang tak terlalu agresif menjadi pilihan terbaik bagi perekonomian AS dan dunia.

Perkembangan teranyar, United States Trade Representative (USTR) pada hari Selasa (20/11/2018) mengatakan bahwa China telah gagal untuk mengubah praktik-praktik tidak adil di bidang kekayaan intelektual dan transfer teknologi yang menjadi salah satu alasan AS membebankan bea masuk baru bagi importasi produk-produk asal China.

"Tinjauan baru ini menunjukkan bahwa China belum secara fundamental merubah praktik-praktik yang tidak adil, tidak beralasan, dan menganggu keseimbangan pasar yang merupakan inti dari laporan pada Maret 2018 mengenai investigasi "Section 301"." Tulis USTR dalam pernyataannya.

Tidak ada rilis data ekonomi yang dijadwalkan di China dan Hong Kong pada hari ini.


TIM RISET CNBC INDONESIA



(ank/roy) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular