Barito Pacific Dapat Utang Rp 2,9 T dari Barclays dan DBS

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Barito Pasific Tbk (BRPT) memperoleh fasilitas pembiayaan senilai total US$ 200 juta (Rp 2,92 triliun, kurs Rp 14.600/US$). Dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk pelunasan utang kepada Bangkok Bank.

Adapun jumlah utang yang akan dilunasi kepada bank asal Thailand ini bernilai sebesar US$ 250 juta. Perusahaan akan menutupi kekurangan utang tersebut dari kas internal perusahaan.

"Sisanya dari internal kas," kata Allan Alcazar, Investor Relation Barito Pasific kepada CNBC Indonesia, Rabu (21/11).

Fasilitas pinjaman ini didapat perusahaan dari Barclays Bank PLC dam DBS Bank Ltd dengan tenor sepanjang 36 bulan sejak perjanjian fasilitas ditandatangani.

Pinjaman ini diberikan dengan jaminan antara lain gadai atas saham yang dimiliki perusahaan di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), gadai atas rekening cash collateral account (CCA), debt service reserve account (DSRA) dan rekeninng pengumoulan dividen atas nama emiten.

Jaminan lainnya adalah perusahaan yang diberikan oleh anak perusahaan emiten, yaitu PT Griya Idola dan Marigold Resources Pte. Ltd.
(hps/hps) Next Article Reli Berlanjut, Begini Proyeksi Teknikal Saham Barito Pacific