Perang Dagang Makin Panas, Indeks Shanghai Jatuh 0,98%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
21 November 2018 08:58
Indeks Shanghai dibuka melemah 0,98%, sementara indeks Hang Seng anjlok 1,33%.
Foto: Bursa China (Reuters/Aly Song)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,98% ke level 2.619,82, sementara indeks Hang Seng anjlok 1,33% ke level 25.496,85.

Perang dagang AS-China yang kian panas membuat bursa saham China dan Hong Kong ditinggalkan investor. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang baru saja berakhir gagal menghasilkan sebuah komunike untuk kali pertama dalam sejarah.

China menuding AS memaksakan kehendak dan ingin membenarkan praktik proteksionisme untuk masuk dalam salah satu poin komunike APEC. Menurut Beijing, Washington menjadikan APEC sebagai arena untuk melampiaskan amarah. China pun terpaksa masuk ke arena pertandingan tersebut.

"Ada satu negara yang memaksa memasukkan ide mereka ke teks yang harus disepakati pihak-pihak lain, membenarkan proteksionisme dan unilateralisme. Tidak mau menerima masukan dari China dan negara-negara lainnya," tegas Wang Yi, Penasihat Negara China, seperti dikutip Reuters.

Namun AS membantah tuduhan itu. Gedung Putih menilai China 'memelintir' fakta yang sebenarnya.

"Ada 20 dari 21 negara yang siap menandatangani komunike, hanya China yang tidak bersedia. Kami berusaha menyelesaikan ini, tetapi mereka tidak mau," kata seorang pejabat pemerintah AS kepada Reuters.

Perkembangan teranyar, United States Trade Representative (USTR) pada hari Selasa (20/11/2018) mengatakan bahwa China telah gagal untuk mengubah praktik-praktik tidak adil di bidang kekayaan intelektual dan transfer teknologi yang menjadi salah satu alasan AS membebankan bea masuk baru bagi importasi produk-produk asal China.

"Tinjauan baru ini menunjukkan bahwa China belum secara fundamental merubah praktik-praktik yang tidak adil, tidak beralasan, dan menganggu keseimbangan pasar yang merupakan inti dari laporan pada Maret 2018 mengenai investigasi "Section 301"." Tulis USTR dalam pernyataannya.

Tidak ada rilis data ekonomi yang dijadwalkan di China dan Hong Kong pada hari ini.


TIM RISET CNBC INDONESIA



(ank/roy) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular