Sektor Teknologi Kembali Karamkan Wall Street

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
21 November 2018 06:26
Indeks-indeks acuan Wall Street kembali turun tajam pada perdagangan hari Selasa (20/11/2018) akibat anjloknya saham-saham sektor teknologi dan ritel.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street kembali turun tajam pada perdagangan hari Selasa (20/11/2018) akibat anjloknya saham-saham sektor teknologi dan ritel.

Dow Jones Industrial Average anjlok 551,8 poin atau 2,21% ke posisi 24.465,64, S&P 500 turun tajam 1,82% ke 2.641,89, dan Nasdaq Composite kehilangan 1,7% menjadi 6.908,82. Penurunan hari Selasa terjadi setelah Dow Jones anjlok 395 poin hari Senin.


Indeks-indeks tersebut menyentuh posisi terendahnya hari itu setelah pendiri Doubleline Capital Jeffrey Gudlach mengatakan saham-saham masih terlalu mahal dan belum mencapai posisi "panic low". Dow Jones turun hampir 650 poin di posisi terendahnya hari Selasa sementara S&P 500 dan Nasdaq sempat rontok lebih dari 2%.

Saham peritel Target terperosok 10,5% setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang lebih rendah dari perkiraan. Perusahaan juga mencatatkan penjualan di toko yang sama yang lebih rendah dari estimasi pasar, CNBC International melaporkan.

Sektor ritel mencatatkan pelemahan 3,4% hari Selasa dan terjadi jelang musim liburan dan belanja Natal yang merupakan momen penting bagi perusahaan-perusahaan di sektor ini.

Sementara itu, saham-saham perusahaan teknologi besar masih menyeret turun indeks meskipun beberapa di antaranya mampu pulih dari penurunan tajam yang dibukukan di Senin. Sektor ini rontok setelah investor mengkhawatirkan lemahnya penjualan Apple iPhone dan langkah Goldman Sachs yang memangkas target harganya untuk Apple hari Selasa.


Facebook dan induk Google, Alphabet, mampu mencatatkan kenaikan tipis setelah sempat anjlok sementara Amazon dan Netflix ditutup turun sekitar 1% hari Selasa. Apple masih anjlok 4,8%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular