Wall Street Dibuka Ambruk

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
20 November 2018 22:12
Saham Target Corp anjlok hingga 11%.
Foto: Doc Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Amerika Serikat dibuka turun tajam pada Selasa, menyusul prediksi buruknya kinerja peritel Target Corp dan Kohls Corp pada kuartal ini, serta melemahnya permintaan iPhone. 

Penurunan kembali harga saham Apple Inc APPL.O di sesi pre-opening (premarket) turut menambah tekanan pasar sehingga menjadi pembukaan emiten itu dengan penurunan terendah sejak Mei, dan membuat indeks Nasdaq yang dipenuhi emiten teknologi turun lebih dari 2% pada saat dibuka, tulis Reuters. 

Jika saham Apple bertahan hingga akhir hari, sahamnya sudah kehilangan nilai pasar lebih dari 20% atau sekitar US$ 250 miliar, sejak rekor titik tertingginya pada 3 Oktober. 

Adapun Goldman Sachs baru memangkas target harga (TP) untuk Apple kedua kalinya setelah hanya berselang sepekan, dan menyatakan turunnya saham salah satunya karena produk iPhone XR yang kurang tidak diterima pasar di luar AS karena tak seimbangnya antara harga dan fitur yang ditawarkan.

Peritel juga tertekan dengan saham Target yaitu TGT.N, di mana saham perseroan anjlok 11,1% setelah laba kuartal ketiganya dibukukan di bawah ekspektasi pasar, dengan beberapa analis juga memperhatikan bukti lemahnya permintaan publik terhadap barang elektronik konsumsi di Best Buy. 

Saham Kohl's Corp KSS.N turun 12,4% setelah laba bersih setahunnya turun hingga di bawah ekspektasi pasar.   

Hingga berita ini dibuat, data Refinitiv menunjukkan indeks saham S&P500 dibuka turun 1,32% ke 2.655, Dow Jones Industrial Avg terkoreksi 1,77% menjadi 24.575, dan indeks Nasdaq100 melemah 1,88% menjadi 6.518.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Market Crash, Baru Dibuka Pasar Saham Wallstreet Disetop

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular