Wall Street Terpukul, Bursa Jepang Ditutup Jatuh 1% Lebih
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 November 2018 15:27
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang jatuh pada penutupan perdagangan hari Selasa (20/11/2018) setelah Wall Street babak belur pada perdagangan hari sebelumnya.
Bursa Tokyo juga terseret saham-saham otomotif yang anjlok menyusul ditahannya chairman Nissan Carlos Ghosn atas tuduhan melakukan pelanggaran terkait keuangan.
Indeks acuan Nikkei 225 terperosok 1,09% dan ditutup di 21.583,12. Indeks Topix melemah 0,73% menjadi 1.625,67, AFP melaporkan.
Saham Nissan kehilangan 5,45% nilainya setelah sempat anjlok hingga 6,51%. Saham Mitsubishi Motors juga tenggelam 6,84%.
"Kasus Nissan memberi semacam ketidakpastian pada pasar," kata analis teknikal senior Daiwa Securities Hikaru Sato. "Kasus ini berdampak pada sektor teknologi tapi masih terbatas."
Pelemahan indeks Jepang terjadi akibat menyeruaknya kembali kecemasan investor terkait perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta melambatnya pertumbuhan sektor teknologi yang menghantam kinerja Wall Street dini hari tadi.
(prm/prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Bursa Tokyo juga terseret saham-saham otomotif yang anjlok menyusul ditahannya chairman Nissan Carlos Ghosn atas tuduhan melakukan pelanggaran terkait keuangan.
Indeks acuan Nikkei 225 terperosok 1,09% dan ditutup di 21.583,12. Indeks Topix melemah 0,73% menjadi 1.625,67, AFP melaporkan.
"Kasus Nissan memberi semacam ketidakpastian pada pasar," kata analis teknikal senior Daiwa Securities Hikaru Sato. "Kasus ini berdampak pada sektor teknologi tapi masih terbatas."
Pelemahan indeks Jepang terjadi akibat menyeruaknya kembali kecemasan investor terkait perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta melambatnya pertumbuhan sektor teknologi yang menghantam kinerja Wall Street dini hari tadi.
(prm/prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular