Akankah Rupiah Menguat Sepanjang Pekan ini? Simak Jawaban BI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 November 2018 19:04
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuka awal pekan dengan manis.
Foto: Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuka awal pekan dengan manis. Mata uang Garuda berhasil menunjukkan keperkasannya terhadap greenback.

Kalangan analis saat berbincang dengan CNBC Indonesia memperkirakan, penguatan rupiah akan terus berlanjut sepekan ini. Bahkan, rupiah bisa kembali ke level Rp 14.400/US$. Lantas, bagaimana tanggapan Bank Indonesia (BI) mengenai hal tersebut? Apakah rupiah akan menguat sepanjang sepekan ini?

"Bila melihat respons pasar terhadap kebijakan moneter dan paket kebijakan ekonomi, seharusnya kepercayaan terhadap rupiah terjaga kuat," kata Kepala Departemen Pengeolaan Moneter BI Nanang Hendarsah kepada CNBC Indonesia.



Meski demikian, Nanang tak memungkiri, pergerakan rupiah sangat dipengaruhi oleh dinamika global. Namun, sejauh ini sentimen global cukup memberikan pengaruh yang positif terhadap nilai tukar rupiah/

"Penguatan rupiah dipengaruhi oleh optimisme menurunnya risiko eskalasi konflik perdagangan AS dan China, serta perkembangan kesepakatan Brexit yang positif," jelasnya.

Pada Senin (19/11/2018), arus modal yang masuk ke surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 508 miliar. Meskipun tipis, namun hal tersebut mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia cukup positif di mata investor.

"Rupiah semakin kuat karena banyak yang melihat kebijakan kenaikan bunga yang mengejutkan. Ini menunjukkan komitmen kuat BI untuk menurunkan defisit neraca transaksi berjalan," tegas Nanang.
Akankah Rupiah Menguat Sepanjang Pekan ini? Simak Jawaban BIFoto: Nanang Hendarsah (dok. Bank Indonesia)

Perjalanan rupiah sepanjang hari ini memang 'jungkat jungkit'. Dibuka menguat tajam, penguatan rupiah seiring berjalannya waktu berkurang, bahkan terlempar ke zona merah.

Rupiah pun sempat menguat dan melemah, sebelum akhirnya perkasa. Pada penutupan pasar spot, rupiah berada di Rp 14.585/US$, menguat 0,16% dibandingkan penutupan pasar akhir pekan lalu.




(miq/miq) Next Article BI Optimistis Rupiah Bisa ke Rp 15.000/ US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular