
Bunga The Fed Bisa Tak Naik Bulan Depan, BI Buat Blunder?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
18 November 2018 14:26

Jika ternyata The Fed tak mengerek FFR pada bulan depan, BI tetap saja blunder. Pasalnya, hampir mustahil bagi BI untuk kemudian mengatakan “The Fed kan tak jadi naik, jadi kenaikan bulan November kami ‘batalkan’ dengan kini menurunkan suku bunga acuan sebesar 25bps”.
Walaupun tak naik bulan Desember nanti, hampir bisa dipastikan tahun depan The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuan. Rencananya, kenaikan akan dilakukan sebanyak 3 kali. BI kemungkinan besar hanya akan menahan tingkat suku bunga acuan pada bulan Desember dikarenakan alasan tersebut.
Masyarakat dan pelaku usaha lantas tetap harus menanggung kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps yang sejatinya tak perlu. Kenaikan suku bunga acuan akan mendorong perbankan di tanah air untuk mengerek suku bunga kredit yang pada akhirnya bisa menurunkan permintaan.
Padahal, penyaluran kredit dalam negeri sedang menggeliat. Melansir Reuters, penyaluran kredit bank komersial tumbuh sebesar 12,69% YoY pada September 2018, naik dari capaian periode Agustus 2018 yang sebesar 12,12% YoY.
Capaian periode September 2018 merupakan yang tertinggi dalam 4 tahun atau sejak September 2014 silam. (ank/gus)
Walaupun tak naik bulan Desember nanti, hampir bisa dipastikan tahun depan The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuan. Rencananya, kenaikan akan dilakukan sebanyak 3 kali. BI kemungkinan besar hanya akan menahan tingkat suku bunga acuan pada bulan Desember dikarenakan alasan tersebut.
Masyarakat dan pelaku usaha lantas tetap harus menanggung kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps yang sejatinya tak perlu. Kenaikan suku bunga acuan akan mendorong perbankan di tanah air untuk mengerek suku bunga kredit yang pada akhirnya bisa menurunkan permintaan.
Capaian periode September 2018 merupakan yang tertinggi dalam 4 tahun atau sejak September 2014 silam. (ank/gus)
Next Page
Harus Lebih Bijak
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular