Bos BEI Nilai Investor Senang BI Menaikkan Suku Bunga Acuan

Surakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 6% mendapat respons positif dari pelaku pasar. Hal tersebut tampak dari penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penguatan dalam dua hari berturut-turut.

Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengatakan investor sudah mengantisipasi keputusan BI menaikkan suku bunga acuan, langkah tersebut dilakukan mengantisipasi sikap agresif Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate.

Pilihan Redaksi Sempat Naik 1,73% IHSG Ditutup Hanya Naik 0,95%, Kenapa? Suku Bunga BI dan Paket Kebijakan Angkat Pasar Obligasi Menguat 0,95%, IHSG Mengakhiri Pekan Ini dengan Sempurna

"Untuk suku bunga lebih ke faktor eksternal, sekarang saja per kemarin (Kamis, 15/11/18) BI naikkan suku buga dan IHSG naik signifikan hal ini sudah diantisipasi investor," kata Inarno di Novotel Solo, Jumat (16/11).

Bank Indonesia juga sudah berkali-kali menyampaikan mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga ini, bersamaan dengan sinyal dari The Fed yang terlebih dahulu juga mengambil langkah yang sama.

Hari ini saja indeks ditutup dengan penguatan sebesar 0,95% ke level 6.012,35. Ini merupakan pertama kalinya IHSG ditutup di atas level psikologis 6.000 sejak akhir Agustus silam.
(hps) Next Article Setelah 7 Hari Melemah, IHSG Akhirnya Rebound 3% Lebih!