Kembangkan Perbankan Digital, BRI Investasi Rp 3,5 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 November 2018 17:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun depan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 triliun untuk berinvestasi di pengembangan teknologi perusahaan. Melalui pengembangan teknologi perseroan akan fokus mengembangkan layakan perbankan digital.
Direktur IT BRI Indra Utoyo mengatakan perusahaan memiliki target untuk mendigitalisasi sistem perbankan yang sudah ada saat ini. Tujuannya untuk membuat sistem perbankan yang lebih efisien dengan proses yang lebih simpel dan optimal.
"Anggarannya kita memang agresif untuk IT. Naik 10% dari tahun lalu, tahun ini saja sudah besar. Nanti Rp 3,5 triliun, 7% dari expenses," kata Indra di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (15/11).
Dana investasi ini akan digunakan oleh BRI untuk memodernisasi infrasturktur IT yang sudah ada saat ini.
Kemudian, bank dengan aset terbesar di Indonesia saat ini akan memodernisasi core banking. Dengan demikian BRI menargetkan untuk menghilangkan sistem perbankan manual yang dinilai sudah tidka relevan dengan kondisi saat ini.
Indra mengatakan bahwa pihaknya juga akan bekerja sama dengan big data agar lebih efisien.
"Sisi lainnya modelnya berubah jadi digital bank melalui anak usaha yang khusus untuk menangani itu jadi digital transmission ke yang baru," imbuh dia.
(hps/hps) Next Article Naik 6,15%, BRI Berhasil Cetak Laba Rp 34,4 T pada 2019
Direktur IT BRI Indra Utoyo mengatakan perusahaan memiliki target untuk mendigitalisasi sistem perbankan yang sudah ada saat ini. Tujuannya untuk membuat sistem perbankan yang lebih efisien dengan proses yang lebih simpel dan optimal.
"Anggarannya kita memang agresif untuk IT. Naik 10% dari tahun lalu, tahun ini saja sudah besar. Nanti Rp 3,5 triliun, 7% dari expenses," kata Indra di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (15/11).
Dana investasi ini akan digunakan oleh BRI untuk memodernisasi infrasturktur IT yang sudah ada saat ini.
Indra mengatakan bahwa pihaknya juga akan bekerja sama dengan big data agar lebih efisien.
"Sisi lainnya modelnya berubah jadi digital bank melalui anak usaha yang khusus untuk menangani itu jadi digital transmission ke yang baru," imbuh dia.
(hps/hps) Next Article Naik 6,15%, BRI Berhasil Cetak Laba Rp 34,4 T pada 2019
Most Popular