Maaf, Neraca Dagang Oktober 2018 Defisit Parah US$ 1,82 M

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
15 November 2018 11:26
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi defisit neraca dagang pada Oktober 2018.
Foto: Kepala BPS Suhariyanto memberi keterangan pers terkait ekspor dan impor serta upah pekerja/buruh Oktober 2018 di Gedung 3, Kantor Pusat BPS. Jakarta, Kamis (15/11).
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi defisit pada neraca dagang pada Oktober 2018. Defisit tersebut mencapai US$ 1,82 miliar.

Selama Oktober 2018 ekspor tercatat US$ 15,80 miliar sedangkan impor US$ 17,62 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan ekspor tumbuh tipis namun impor pertumbuhannya lebih cepat.

"Karena ada peningkatan impor minyak mentah, hasil minyak dan gas," kata Suhariyanto.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan neraca perdagangan Oktober 2018 defisit tipis di US$ 62,5 juta.

Ekspor diramal tumbuh dalam kisaran terbatas yaitu 1,4% year-on-year (YoY). Kemudian impor diproyeksikan masih tumbuh dua digit yaitu 10%.


(dru/RHG) Next Article BPS: Ekspor Desember 2018 Turun 4,62%, Impor Tumbuh 1,16%

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular