IHSG Tertekan Pelemahan Bursa Global, Berikut Rekomendasi Sah

Salah satu sentimen yang mempengaruhi perdagangan saham kemarin adalah, anjloknya harga minyak mentah dunia yang salah satunya disebabkan oleh lemahnya proyeksi permintaan di masa depan membuat investor meninggalkan instrumen berisiko seperti saham.

Nilai tukar rupiah menguat sebesar 0,14% di pasar spot ke level Rp 14.785/dolar AS dan memberikan optimisme bagi investor untuk masuk ke bursa saham.

Selain itu, penguatan saham PT Bukit Asam Tbk/PTBA (+4,95%) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk/TKIM (+10,54%) ikut memotori penguatan IHSG. PTBA menjadi saham dengan kontribusi terbesar ke-8 bagi penguatan IHSG, sementara TKIM menempati posisi 6.

Aksi beli investor dipicu oleh masuknya kedua saham tersebut ke dalam MSCI All Country World Index (ACWI) yang berlaku efektif pada 30 November 2018.

Lalu bagaimana dengan perdagangan hari ini, apa saja rekomendasi saham dari para broker untuk hari ini. Berikut ini rekomendasi dari para broker saham yang dirangkum oleh CNBC Indonesia (15/11/18).
 
1. MNC Sekuritas
Head of Research MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan kejatuhan DJIA -0,81%, Coal -2,04% serta berlanjutnya kejatuhan harga crude palm oil (CPO) sebesar -1,67% ditengah naiknya EIDO (+1,88%), Oil (+1,39%), Gold (+0.76%) dan apreasiasi rupiah membuat IHSG diperkirakan menguat dalam perdagangan Kamis ini.

Saham-saham yang patut dicermati diantaranya :
MARK, SRIL, PTBA, BBNI, CTRA, ADHI, BSDE, ASII, BBRI, BRPT, UNVR, JSMR, GGRM, ICBP, ACES, ADRO, BBTN, CPIN, ERAA, HOKI, INDF, INKP, INTP, PGAS, SMGR dan TKIM.

2. Valbury Sekuritas
Upaya pemerintah menjaga stabilitas Rupiah serta menanti keputusan Bank Indonesia (BI) atas suku bunga, diperkirakan menjadi katalis bagi iHSG.

Namun, sentimen dari pasar global terutama Asia yang rawan koreksi hari ini yakni setelah saham AS melemah pada perdagangan Rabu, bisa menghambat laju pergerakan IHSG.

Berikut rekomendasi saham berdasarkan analisa teknikal untuk perdagangan hari ini, yakni saham : KLBF, ICBP, TLKM, HMSP, BDMN dan BBCA.

3. Kiwoom Sekuritas
Analis Kiwoom Sekuritas Maximilianus Nico mengatakan hari ini para pelaku pasar dan investor akan menanti beberapa agenda ekonomi Indonesia diantaranya adalah rilis data ekspor dan impor Indonesia bulan Oktober 2018.

"Yang kami estimasikan kembali mengalami penurunan seiring sejalan dengan pengereman impor untuk menahan laju defisit," ujarnya.

Sementara dari global, produksi industri Cina bulan Oktober (yoy) naik dari sebelumnya 5,8% menjadi 5,% sedangkan penjualan ritel bulan Oktober turun dari sebelumnya 9,2% menjadi 8,6%.

Secara teknikal, indeks IHSG pada hari ini potensi melemah pada rentang support dan resistance di level 5.841-5.886.

Saham-saham yang bisa dicermati pelaku pasar diantaranya :
BRPT, INKP, INTP, GGRM, KLBF, BBCA, BBNI, BBRI, INDY, PTBA, ASII, SRIL, ADHI, BKSL, AKRA hingga SMCB secara jangka pendek.

4. Reliance Sekuritas
Analis dari Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG menguji kembali level psikologis 5.900 setelah kuat di atas MA50 (5837).

Indikasi bergerak tertahan melihat pola pergerakan terkahir yang seakan pulled back pada level resistance.

"Indikator Stochstic berindikasi golden-cross dengan momentum RSI yang melanjutkan pergerakan reversal momentumnya sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertahan pada area resistance dengan support resistance 5.837-5.900," ujarnya.

Sedangkan saham-saham yang dapat mulai dicermati diantaranya saham : WSKT, HMSP, SRIL, TKIM, INKP, ADRO, PGAS, LSIP, MAIN.

5. Indosurya Sekuritas
Analis Indosurya Sekuritas William Surya mengatakan pergerakan IHSG saat ini ditengah penantian rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan dan suku bunga acuan terlihat akan bergerak cukup kuat.

"Rilis data diperkirakan akan cukup stabil dan belum akan terdapat perubahan suku bunga acuan sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," tambah William.

Sementara saham-saham yang menjadi pertimbangan investor yakni saham : ASII, PWON, ASRI, TOTL, SCMA, SMCB, WTON dan WSBP.


(hps/hps) Next Article Mari Simak Rekomendasi 3 Broker, Apa Saja Saham Pilihan?