
Saham Pilihan Broker
Mari Simak Rekomendasi 3 Broker, Apa Saja Saham Pilihan?
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 October 2018 08:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan saham kemarin ditutup menguat meskipun nilai tukar rupiah mengalami tekanan. Lalu bagaimana proyeksi sejumlah perusahaan efek atau broker untuk hari ini.
1. Panin Sekuritas
IHSG ditutup menguat 35,71 poin atau 0,62% menuju level 5.796,79 pada perdagangan hari Selasa 9 Oktober 2018 kemarin. Penguatan ini merupakan lanjutan percobaan menembus resistance 5.800. Setelah ditutup sangat dekat dengan resistance pada perdagangan kemarin, dan dengan indikator RSI yang menuju area positif maka IHSG masih mengindikasikan uptrend jangka pendek.
Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 5770 s/d 5820. Saham-saham rekomendasi hari ini antara lain
CTRA
ABBA
ASII
TURI
2. Valbury Asia Sekuritas
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi terdampak oleh proyeksi perlambatan ekonomi global yang terjadi pada 2018 dan 2019. Kenaikan suku bunga Bank Sentral AS yang berkelanjutan serta penguatan dolar AS dapat menyebabkan biaya pinjaman menjadi lebih mahal. Hal itu juga membuat investasi menjadi tertahan dan tidak bisa tumbuh sesuai potensinya.
Pemerintah berupaya tidak mengandalkan APBN dan keterlibatan BUMN untuk membiayai infrastruktur karena memiliki keterbatasan, untuk itu pemerintah membuka ruang keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan infrastruktur. Keterlibatan swasta sangat membantu untuk mengatasi kekurangan anggaran pemerintah di tengah kebutuhan pembangunan infrastruktur yang terus ditingkatkan.
Kabar dari IMF, lembaga ini pertumbuhan ekonomi global pada 2019 sebesar 3,7% atau lebih lambat 0,2% dari proyeksi yang dikeluarkan pada Juli 2018, yakni dari 3,9%. Sedangkan, hingga akhir 2018, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia masih berada di level 3,7%. IMF memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global, karena dipicu kenaikan suku bunga dan meningkatnya ketegangan perang dagang.
Perseteruan politik AS, Trump menuduh orang-orang Demokrat telah melakukan kolusi dan bersekongkol dengan Rusia pada pemilu presiden tahun 2016. Kubu Demokrat sebelumnya menuduh Trump dan tim kampanyenya bersekongkol dengan Rusia dalam pilpres 2016.
Ditengah pasar saham global yang terbebani ketidakpastian perang dagang yang dapat terdampak bagi perekonomian dunia, saham di BEI dalam dua hari terakhir mampu menguat terangkat sentimen pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF. Pada perdagangan saham hari ini, saham Asia diperkirakan positif, sentimen ini terbuka kembali peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya.
Pada perdagangan kemarin IHSG melanjutkan penguatannya +0.62% tetapi kembali disertai Net Sell Asing senilai Rp -300.25 miliar. Rabu ini IHSG ES perkirakan bergerak sideways seiring kejatuhan DJIA -0.21% akibat sempat naiknya yield obligasi AS 10 tahun tertinggi sejak tahun 2011 walaupun kemudian turun kembali serta naiknya yield obligasi AS 30 tahun tertinggi sejak tahun 2014, EIDO -0.23%, Coal -2.38% dan yield obligasi Indonesia 10 tahun mencapai 8.6% ditengah naiknya harga Oil +0.47% & Nikel +2.51%.
Saham-saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini, yaitu :
(hps) Next Article BI Bertahan Hawkish, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
1. Panin Sekuritas
IHSG ditutup menguat 35,71 poin atau 0,62% menuju level 5.796,79 pada perdagangan hari Selasa 9 Oktober 2018 kemarin. Penguatan ini merupakan lanjutan percobaan menembus resistance 5.800. Setelah ditutup sangat dekat dengan resistance pada perdagangan kemarin, dan dengan indikator RSI yang menuju area positif maka IHSG masih mengindikasikan uptrend jangka pendek.
Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 5770 s/d 5820. Saham-saham rekomendasi hari ini antara lain
CTRA
ABBA
ASII
TURI
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi terdampak oleh proyeksi perlambatan ekonomi global yang terjadi pada 2018 dan 2019. Kenaikan suku bunga Bank Sentral AS yang berkelanjutan serta penguatan dolar AS dapat menyebabkan biaya pinjaman menjadi lebih mahal. Hal itu juga membuat investasi menjadi tertahan dan tidak bisa tumbuh sesuai potensinya.
Pemerintah berupaya tidak mengandalkan APBN dan keterlibatan BUMN untuk membiayai infrastruktur karena memiliki keterbatasan, untuk itu pemerintah membuka ruang keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan infrastruktur. Keterlibatan swasta sangat membantu untuk mengatasi kekurangan anggaran pemerintah di tengah kebutuhan pembangunan infrastruktur yang terus ditingkatkan.
Kabar dari IMF, lembaga ini pertumbuhan ekonomi global pada 2019 sebesar 3,7% atau lebih lambat 0,2% dari proyeksi yang dikeluarkan pada Juli 2018, yakni dari 3,9%. Sedangkan, hingga akhir 2018, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia masih berada di level 3,7%. IMF memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global, karena dipicu kenaikan suku bunga dan meningkatnya ketegangan perang dagang.
Perseteruan politik AS, Trump menuduh orang-orang Demokrat telah melakukan kolusi dan bersekongkol dengan Rusia pada pemilu presiden tahun 2016. Kubu Demokrat sebelumnya menuduh Trump dan tim kampanyenya bersekongkol dengan Rusia dalam pilpres 2016.
Ditengah pasar saham global yang terbebani ketidakpastian perang dagang yang dapat terdampak bagi perekonomian dunia, saham di BEI dalam dua hari terakhir mampu menguat terangkat sentimen pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF. Pada perdagangan saham hari ini, saham Asia diperkirakan positif, sentimen ini terbuka kembali peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya.
- ASII
- BBRI
- BMRI
- ADRO
- BRPT
- ACES
Pada perdagangan kemarin IHSG melanjutkan penguatannya +0.62% tetapi kembali disertai Net Sell Asing senilai Rp -300.25 miliar. Rabu ini IHSG ES perkirakan bergerak sideways seiring kejatuhan DJIA -0.21% akibat sempat naiknya yield obligasi AS 10 tahun tertinggi sejak tahun 2011 walaupun kemudian turun kembali serta naiknya yield obligasi AS 30 tahun tertinggi sejak tahun 2014, EIDO -0.23%, Coal -2.38% dan yield obligasi Indonesia 10 tahun mencapai 8.6% ditengah naiknya harga Oil +0.47% & Nikel +2.51%.
Saham-saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini, yaitu :
- UNVR
- BBCA
- ICBP
- MARK
- BRPT
- ANTM
- JSMR
(hps) Next Article BI Bertahan Hawkish, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular