Investor, Cermati Data Neraca Dagang dan Bunga Acuan BI

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 November 2018 08:20
Proyeksi pergerakan IHSG hari ini, Kamis (15/11/2018), dari para analis saham.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan berfokus pada rilis data ekspor impor Indonesia untuk Oktober dan menanti keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Valbury Sekuritas Indonesia menilai keputusan BI yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga dinilai akan menjadi sentimen positif untuk pergerakan indeks di tengah sentimen eksternal yang mereda dan rupiah yang cukup stabil.


Kondisi pasar pun di bulan ini terbilang jauh lebih baik. Hal ini ditunjukkan oleh kurs rupiah yang masih dalam level penguatan di bawah Rp 15.000/US$.

Meski demikian, sentimen dari global yang tak bisa ditawar adalah sentimen dari pasar global terutama Asia yang rawan koreksi hari ini setelah Wall Street melemah pada perdagangan Rabu. Hal ini bisa menghambat laju pergerakan IHSG.

Kemarin telah terjadi pembatalan mendadak pembicaraan tingkat tinggi antara AS dan Korea Utara yang menunjukkan perundingan denuklirisasi antara Washington dan Pyongyang mengalami kebuntuan. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang dijadwalkan bertemu dengan Kim Yong Chol, wakil ketua dari Komite Sentral Korea Utara di New York pada minggu lalu secara tiba-tiba dibatalkan.

Kiwoom Sekuritas Indonesia menambahkan, sentimen lainnya adalah produksi industri Cina bulan Oktober yang naik secara tahunan dari 5.8% menjadi 5.9% sedangkan penjualan ritel bulan Oktober turun dari sebelumnya 9.2% menjadi 8.6%.


Meskipun terpapar akan efek dari perang dagang, namun produk industri China masih mengalami peningkatan, yang mulai terlihat adalah penurunan yang cukup dalam terjadi di penjualan ritel. Sedikit banyak, hal ini memperlihatkan adanya perlambatan ekonomi meskipun tidak banyak.

Diperkirakan indeks hari ini akan bergerak di rentang support 5.841 dan resisten di 5.886 poin.
(prm) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular