Oktober 2018, Saham BCA Jadi Juara Nilai Transaksi Tertinggi
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
12 November 2018 19:20
Jakarta, CNBC Indonesia -Total nilai transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp 8,67 triliun sepanjang Oktober 2018. Nilai tersebut tercatat paling tinggi dari 608 emiten lainnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru dapat diakses akhir pekan lalu tersebut menunjukkan transaksi bank swasta yang dipimpin Jahja Setiaatmaja tersebut tersebut melampaui transaksi perusahaan lain sepanjang Oktober, meskipun sahamnya terkoreksi 2,07% menjadi Rp 23.650 pada periode yang sama.
Koreksi saham BBCA seiring dengan koreksi yang terjadi pada hampir seluruh saham di bursa domestik, yang tercermin dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2,42% menjadi 5.831 sepanjang bulan lalu.
Nilai transaksi saham bank milik Grup Djarum itu juga melampaui perusahaan swasta besar lain seperti PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai transaksi Rp 6,3 triliun atau bahkan BUMN lain yang sudah tercatat di papan bursa seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 8,46 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 7,41 triliun.
Yang menarik dari daftar saham tersebut adalah saham berkapitalisasi pasar menengah seperti PT Pool Advista Tbk (POOL) dan PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) yang masuk ke daftar 10 besar dari sisi nilai transaksi bulanan.
Sebagai gambaran, kapitalisasi pasar POOL Rp 10,53 triliun dan RIMO Rp 6,67 triliun meggunakan harga penutupan hari ini, dibanding PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 140,31 triliun dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 322,24 triliun yang juga menghuni daftar yang sama.
Nilai Transaksi Saham Terbesar Oktober
Sumber: Bursa Efek Indonesia, Oktober
Saham RIMO yang dikenal milik Benny Tjokrosaputro (Bentjok), menempati posisi teratas dalam daftar saham dengan volume transaksi terbesar secara bulanan yaitu 22,2 miliar saham, diikuti oleh saham milik Bentjok yang lain yaitu PT Hanson International Tbk (MYRX) dengan volume transaksi 22,12 miliar saham.
Uniknya, saham RIMO menguat 4,66% menjadi Rp 157 pada periode yang sama di saat IHSG dan mayoritas saham lain terkoreksi.
Berada di bawah posisi kedua saham itu adalah produsen tekstil asal Kota Solo yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau yang biasa disebut Sritex dengan volume transaksi 17,9 miliar saham dalam sebulan.
Saham emiten yang dipimpin Iwan S Lukminto tersebut juga menempati posisi teratas pada segmen saham dengan frekuensi terbanyak, yaitu 405.696 kali untuk periode Oktober.
Volume Transaksi Saham Terbesar Oktober
Sumber: Bursa Efek Indonesia, Oktober
Frekuensi Transaksi Saham Terbanyak Oktober
Sumber: Bursa Efek Indonesia, Oktober
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
Data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru dapat diakses akhir pekan lalu tersebut menunjukkan transaksi bank swasta yang dipimpin Jahja Setiaatmaja tersebut tersebut melampaui transaksi perusahaan lain sepanjang Oktober, meskipun sahamnya terkoreksi 2,07% menjadi Rp 23.650 pada periode yang sama.
Koreksi saham BBCA seiring dengan koreksi yang terjadi pada hampir seluruh saham di bursa domestik, yang tercermin dari penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2,42% menjadi 5.831 sepanjang bulan lalu.
Nilai transaksi saham bank milik Grup Djarum itu juga melampaui perusahaan swasta besar lain seperti PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai transaksi Rp 6,3 triliun atau bahkan BUMN lain yang sudah tercatat di papan bursa seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 8,46 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 7,41 triliun.
Sebagai gambaran, kapitalisasi pasar POOL Rp 10,53 triliun dan RIMO Rp 6,67 triliun meggunakan harga penutupan hari ini, dibanding PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 140,31 triliun dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 322,24 triliun yang juga menghuni daftar yang sama.
Nilai Transaksi Saham Terbesar Oktober
| Emiten | Kode Saham | Nilai transaksi (Rp miliar) |
| Bank Central Asia Tbk, PT | BBCA | 8,673 |
| Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT | TLKM | 8,460 |
| Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT | BBRI | 7,416 |
| Sri Rejeki Isman Tbk, PT | SRIL | 6,336 |
| Astra International Tbk, PT | ASII | 6,304 |
| Perusahaan Gas Negara Tbk, PT | PGAS | 5,583 |
| Bank Mandiri Tbk, PT | BMRI | 5,296 |
| Pool Advista Tbk, PT | POOL | 5,026 |
| Rimo International Lestari Tbk, PT | RIMO | 4,000 |
| Bank Negara Indonesia Tbk, PT | BBNI | 3,765 |
Saham RIMO yang dikenal milik Benny Tjokrosaputro (Bentjok), menempati posisi teratas dalam daftar saham dengan volume transaksi terbesar secara bulanan yaitu 22,2 miliar saham, diikuti oleh saham milik Bentjok yang lain yaitu PT Hanson International Tbk (MYRX) dengan volume transaksi 22,12 miliar saham.
Uniknya, saham RIMO menguat 4,66% menjadi Rp 157 pada periode yang sama di saat IHSG dan mayoritas saham lain terkoreksi.
Berada di bawah posisi kedua saham itu adalah produsen tekstil asal Kota Solo yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau yang biasa disebut Sritex dengan volume transaksi 17,9 miliar saham dalam sebulan.
Saham emiten yang dipimpin Iwan S Lukminto tersebut juga menempati posisi teratas pada segmen saham dengan frekuensi terbanyak, yaitu 405.696 kali untuk periode Oktober.
Volume Transaksi Saham Terbesar Oktober
| Emiten | Kode Saham | Volume transaksi (juta saham) |
| Rimo International Lestari Tbk, PT | RIMO | 22,209 |
| Hanson International Tbk, PT | MYRX | 22,124 |
| Sri Rejeki Isman Tbk, PT | SRIL | 17,905 |
| Trada Alam Minera Tbk, PT | TRAM | 11,944 |
| Inti Agri Resources Tbk, PT | IIKP | 9,190 |
| Marga Abhinaya Abadi Tbk, PT | MABA | 7,709 |
| Panin Financial Tbk, PT | PNLF | 5,446 |
| Bumi Resources Tbk, PT | BUMI | 4,168 |
| Mas Murni Indonesia Tbk, PT | MAMI | 3,022 |
| Bumi Resources Minerals Tbk, PT | BRMS | 2,773 |
Frekuensi Transaksi Saham Terbanyak Oktober
| Emiten | Kode Saham | Frekuensi transaksi (kali) |
| Sri Rejeki Isman Tbk, PT | SRIL | 405,696 |
| Perusahaan Gas Negara Tbk, PT | PGAS | 182,417 |
| MNC Land Tbk, PT | KPIG | 170,917 |
| Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT | BBRI | 169,593 |
| Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT | TLKM | 166,743 |
| Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT | INKP | 153,340 |
| Bukit Asam Tbk, PT | PTBA | 136,698 |
| Bank Central Asia Tbk, PT | BBCA | 135,869 |
| Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT | TKIM | 121,057 |
| Matahari Department Store Tbk, PT | LPPF | 120,190 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular