
Ekspansif, Kota Satu Bakal Kelola 4 Hotel Tahun Depan
Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 November 2018 15:45

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) baru saja menandatangani perjanjian pengelolaan dua hotel di Semarang, Jawa Tengah. Penandatanganan itu dilakukan melalui anak usahanya PT Kota Satu Manajemen dengan jenama COHG Hotels.
Direktur Utama Kota Satu Properti Herowiratno Gunawan mengatakan dengan adanya penandatanganan baru ini, maka secara total perusahaan sudah mengoperasikan empat hotel yang seluruhnya berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.
"Hal itu sejalan dengan rencana jangka panjang COHG Hotel yang hingga 2023 menargetkan untuk mengoperasikan 30 hotel di berbagai kota di seluruh Indonesia," kata Herowiratno dalam keterangan resminya yang diterima CNBC Indonesia, Ahad (11/11/2018).
Tidak hanya sebagai pengelola hotel, Kota Satu Properti juga memiliki bisnis pengembangan real estate yang berlokasi di Jawa Tengah. Bisnis itu menjadi bisnis tumpuan usaha lantaran memiliki kontribusi mayoritas kepada pendapatan perusahaan.
CEO perusahaan Prajitna Kasim menargetkan bisnis pengelolaan hotel ini bisa meningkatkan kontribusi pendapatannya ke kantong perusahaan.
"Kami juga mengimbangi dengan pendapatan dari hotel operator, dalam waktu dekat kami akan operate dua hotel baru di luar hotel yang dimiliki sekarang," kata dia.
Tahun depan diperkirakan penjualan bisa mencapai Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar yang disumbangkan sebesar 60% dari penjualan rumah tapak dan 40% lainnya dikontribusikan oleh bisnis operator hotel melalui anak usahanya.
(miq/miq) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Direktur Utama Kota Satu Properti Herowiratno Gunawan mengatakan dengan adanya penandatanganan baru ini, maka secara total perusahaan sudah mengoperasikan empat hotel yang seluruhnya berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.
"Hal itu sejalan dengan rencana jangka panjang COHG Hotel yang hingga 2023 menargetkan untuk mengoperasikan 30 hotel di berbagai kota di seluruh Indonesia," kata Herowiratno dalam keterangan resminya yang diterima CNBC Indonesia, Ahad (11/11/2018).
CEO perusahaan Prajitna Kasim menargetkan bisnis pengelolaan hotel ini bisa meningkatkan kontribusi pendapatannya ke kantong perusahaan.
"Kami juga mengimbangi dengan pendapatan dari hotel operator, dalam waktu dekat kami akan operate dua hotel baru di luar hotel yang dimiliki sekarang," kata dia.
Tahun depan diperkirakan penjualan bisa mencapai Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar yang disumbangkan sebesar 60% dari penjualan rumah tapak dan 40% lainnya dikontribusikan oleh bisnis operator hotel melalui anak usahanya.
(miq/miq) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular