Harga Saham HMSP Anjlok 10%, Ini Saham Paling Apes Sepekan
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
10 November 2018 13:06
Jakarta, CNBC Indonesia- Sepanjang pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan turun 0,54%. Kondisi ini tidak lepas dari anjloknya saham-saham emiten tertentu. Berikut tim CNBC Indonesia merangkum 5 saham yang paling anjlok (top losers) :
1. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK)
Saham perusahaan ini merupakan top losers dengan penurunan mencapai 25,50% sepanjang 1 pekan ini. Pada penutupan kemarin, perusahaan dengan kode CAKK ini berada di level Rp 111/saham.
2. PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK)
Posisi kedua, ada saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) Sepanjang pekan ini, saham perusahaan dengan kode TRUK ini turun 14,09% dan ditutup pada level Rp 128/saham.
1. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK)
Saham perusahaan ini merupakan top losers dengan penurunan mencapai 25,50% sepanjang 1 pekan ini. Pada penutupan kemarin, perusahaan dengan kode CAKK ini berada di level Rp 111/saham.
Posisi kedua, ada saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) Sepanjang pekan ini, saham perusahaan dengan kode TRUK ini turun 14,09% dan ditutup pada level Rp 128/saham.
3. PT Hanson Internasional Tbk (RYMX)
Selanjutnya ada PT Hanson Internasional Tbk(MYRX) saham perusahaan yang berkecimpung di sektor properti turun 11,51% dalam 1 pekan ini. Pada penutupan kemarin, saham perusahaan dengan kode MYRX ditutup pada level Rp 123/saham.
4. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
Berikutnya ada salah satu perusahaan penghasil rokok terbesar di Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk. Saham perusahaan dengan kode HMSP ini turun 10,53% hanya dalam 1 minggu. Akibatnya, pada penutupan perdagangan kemarin saham HMSP turun Rp 400 ke level Rp 3400/saham.
5. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
Top five selanjutnya ada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Pada sepekan ini, Saham perusahaan berkode SSMS ini turun 10,15%. Kondisi ini mengakibatkan, saham perusahaan berfokus pada industri sawit ini turun Rp 135 ke level Rp 1195/saham.
(alf/roy) Next Article Ini 5 Saham Top Losers di IHSG
Most Popular