IHSG Terkapar, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 November 2018 16:58
Aturan Baru BEI Tekan Saham-saham Barang Konsumsi
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Terakhir, aturan baru dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan penghitungan bobot saham-saham penghuni 2 indeks penting yakni LQ45 dan IDX30 membuat saham-saham barang konsumsi dilepas.

Mulai Februari 2019, BEI akan menggunakan metode free float adjusted index untuk menentukan bobot dari setiap saham penghuni indeks LQ45 dan IDX30. Definisi yang digunakan BEI terkait dengan free float adalah total saham scripless yang dimiliki oleh investor dengan kepemilikan kurang dari 5%.

Pada intinya, saham dengan free float yang rendah akan cenderung memiliki bobot yang rendah dalam indeks LQ45 dan IDX30. Sebaliknya, saham dengan free float yang tinggi akan cenderung memiliki bobot yang tinggi.

PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-10,29%) dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-4,67%) merupakan 2 saham yang terimbas secara signifikan dari implementasi aturan ini nantinya. Saat ini, HMSP memiliki bobot sebesar 11,12% dalam indeks IDX30. Nantinya, bobot HMSP akan anjlok menjadi hanya 2,36%.

Sementara itu, UNVR memiliki bobot sebesar 8,45% dalam indeks IDX30. Nantinya, bobot UNVR akan anjlok menjadi hanya 3,43%.

(ray)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular