2 Saham Grup Astra Diborong Asing Saat IHSG Drop

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
09 November 2018 10:40
Kedua saham dari Grup Astra ini menjadi penahan lagu koreksi IHSG yang saat ini terkoreksi 1,38% ke level 5.894,47.
Foto: IST
Jakarta, CNCB Indonesia - Pemodal asing asing pada perdagangan hari ini memborong dua saham dari Grup Astra, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan.

Pertama, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) pagi ini tampak diakumulasi beli bersih (net buy) senilai Rp 33,16 miliar. Harga saham distributor alat berat dan pertambangan batu bara ini naik 0,43% ke level Rp 34.900/saham.

Volume perdagangan saham UNTR mencapai 1,95 juta saham dengan total nilai transaksi Rp 68 miliar. Jika dihitung dari awal tahun, asing tercatat masih membukukan jual bersih senilai Rp 5,26 triliun pada saham UNTR.

Lalu asing juga tercatat membukukan net buy senilai Rp 21,76 miliar pada saham PT Astra International Tbk (ASII). Harga saham ASII tercatat naik 0,30% ke level Rp 8.225/saham.

Volume perdagangan saham mencapai 24,02 juta saham dengan total nilai transaksi Rp 196,87 miliar. Dari awal tahun, pemodal asing juga tercatat membukukan net sell senilai Rp 3,65% pada saham ASII.

Kedua saham dari Grup Astra ini menjadi penahan lagu koreksi IHSG yang saat ini terkoreksi 1,38% ke level 5.894,47.

Aksi ambil untung (profit taking) menjadi pemicu pelemahan IHSG yang begitu dalam. Selain itu, ada dua sentimen yang mendukung bagi investor untuk melakukan aksi jual.

Pertama, hasil pertemuan the Federal Reserve yang diumumkan pada dini hari tadi. Walaupun tingkat suku bunga acuan tak diubah, the Fed memberi sinyal bahwa rencana normalisasi pada bulan Desember akan dieksekusi.

Kedua, hasil dari midterm elections di AS. Kini, posisi mayoritas di House of Representatives dipegang oleh Parti Demokrat setelah sebelumnya dikuasai Partai Republik. Namun Partai Republik masih mempertahankan posisi mayoritasnya di Senat.
(hps/roy) Next Article UNTR Masuki Bisnis Tambang Emas, ASII Jadi Penggerak IHSG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular