Jadi Emiten ke 50, Saham DEAL Auto Reject Atas
Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 November 2018 09:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Tercatat sebagai emiten ke 50 tahun ini, saham perdana PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) dibuka mengalami penguatan hingga auto reject atas ke harga Rp 254 per saham.
Posisi ini mengalami penguatan 69,33% dibandingkan dengan harga penawarannya di Rp 150 per saham. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka koreksi 0,71% ke 5.934,17 poin.
Saham ini diperdagangkan dengan volume seribu lot saham dan menghasilkan nilai Rp 254 ribu dan diperdagangkan sebanyak 1 kali.
Perusahaan ini melepasakan sebanyak 300 juta sahamnya atau setara dengan kepemilikan sebesar 24,79% ke publik. Dari aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 45 miliar.
Dana tersebut sebesar Rp 16 miliar akan digunakan untuk penyertaan ke anak usahanya PT Dewata Makmur Bersama dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.
Dalam aksi korporasi ini perusahaan bekerja sama dengan Erdhika Elit Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek.
Dewata Freight International merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwading), mengurus semua kegiatan yang diperlukan untuk pengiriman dan penerimaan barang melalui angkutan darat, laut dan udara.
Selain itu, perusahaan juga menjalankan kegiatan usaha pengangkutan, ekspor/impor dan domestic forwading, pergudangan dan maintenance.
(roy) Next Article Memang Lain, Saham IPO Ini Melesat di Hari Pertama
Posisi ini mengalami penguatan 69,33% dibandingkan dengan harga penawarannya di Rp 150 per saham. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka koreksi 0,71% ke 5.934,17 poin.
Saham ini diperdagangkan dengan volume seribu lot saham dan menghasilkan nilai Rp 254 ribu dan diperdagangkan sebanyak 1 kali.
Dalam aksi korporasi ini perusahaan bekerja sama dengan Erdhika Elit Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek.
Dewata Freight International merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwading), mengurus semua kegiatan yang diperlukan untuk pengiriman dan penerimaan barang melalui angkutan darat, laut dan udara.
Selain itu, perusahaan juga menjalankan kegiatan usaha pengangkutan, ekspor/impor dan domestic forwading, pergudangan dan maintenance.
(roy) Next Article Memang Lain, Saham IPO Ini Melesat di Hari Pertama
Most Popular